Sumber Gambar

Menjual narkoba merupakan salah satu tindak kriminal yang cukup besar dan berat hukumannya jika sampai ketahuan. Untuk itu, wajar jika banyak oknum pengedar narkoba yang bergerak diam-diam secara underground tanpa diketahui oleh siapa pun. Hal ini wajar karena siapa pun pasti tidak mau ketahuan apalagi ditangkap.

Tapi berbeda dengan Rosidi. Pria berkumis asal Malang yang mengaku menjual narkoba dan menantang polisi. Ia bahkan berani mengancam akan membunuh polisi apabila berani mengusik bisnisnya itu. Tantangan serta ancaman itu ia sampaikan melalui video berdurasi satu menit yang kemudian viral di sosial media.

Setelah video pertama viral, lantas Rosidi membuat video kedua. Di video kedua ini dia agak beda, tidak menantang seperti sebelumnya. Video kedua ini ia menarik kata-katanya. Ia mengaku bukan penjual narkoba dan hanya seorang pria yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ia juga meminta maaf karena ujaran yang ia berikan kepada polisi adalah bentuk kekhilafannya saja.


Sumber Gambar

Tapi nasi sudah menjadi bubur. Satreskrim Polres Malang sudah dalam proses untuk meringkusnya. Hingga akhirnya Rosidi ditangkap di rumah temannya dan langsung digelandang ke Polres untuk diperiksa. Berdasarkan pengakuannya, video itu sebenarnya dibuat hanya untuk di status WhatsApp saja. Polisi masih menyelidiki mengapa ia menyebar ke sosial media lainnya.

Dari kejadian ini, TS menyimpulkan bahwa orang tua memang harus belajar banyak tentang bagaimana bersosial media yang baik dan benar. Orang tua mengenal sosial media juga pasti karena diberi tahu oleh orang lain seperti teman, keluarga atau anak.

Siapa pun yang ingin mengenalkan sosial media ke orang tua, tolong ajarkan secara menyeluruh dan detail termasuk resiko apa yang diterima jika sembarangan di sosmed. Jangan hanya setengah-setengah. Karena orang tua yang baru kenal sosmed itu kaya anak ABG baru kenal Facebook di tahun 2012, mirip-miriplah. Kelakuannya di sosmed suka gak kekontrol dan akhirnya merugikan diri sendiri hingga orang lain.


Sumber Gambar

Kembali ke Rosidi, masih belum jelas sebenarnya dia ini menjual narkoba atau tidak. Karena dia sendiri dijerat dengan UU ITE berupa ancaman dan ujaran kebencian. Perkara narkoba sepertinya belum ada kabar lagi.

Lucu juga ya, ada gitu orang nantang polisi dan ngaku jual narkoba. Mungkin dia ngerasa kartel besar kaya di Meksiko kali ya sampe berani ancam mau bunuh polisi.



Menurut kalian, Rosidi pantasnya dihukum apa nih?

Sumber: Link Referensi, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi