Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Sadis, Donald Trump Sebut Macron "Cium" Pantat Xi Jinping
Sadis, Donald Trump Sebut Macron "Cium" Pantat Xi Jinping

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tiba-tiba memberi komentar "sadis" ke Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia berujar pria 45 tahun itu kini sedang "mencium pantat" Xi Jinping.
Hal ini dikatakannya saat diwawancarai media AS, Fox News, Selasa waktu setempat. Menurut AFP, itu adalah penampilan perdana Trump, sejak didakwa kasus suap ke bintang porno Stormy Daniels di Pengadilan Manhattan, New York.

Pernyataan Trump dikatakan setelah pemimpin partai berhaluan tengah Prancis, Renaissance, itu datang ke China pekan lalu. Di kesempatan tersebut, Macron sempat berujar agar Eropa "melepaskan diri" dari Amerika. 


"Amerika sama sekali tidak memiliki suara," katanya dalam wawancara itu, dikutip Rabu (12/4/2023).
"Macron, yang adalah teman saya, sudah dengan China. Mencium pantat (China)," tambahnya. "Prancis sekarang pergi ke China."
Perlu diketahui, kunjungan Macron ke China memang mengejutkan. Mengingat Prancis adalah sekutu barat AS. 
Dalam sambutannya kepada wartawan, Macron mengatakan negara-negara Eropa tidak boleh terjebak dalam "ketegangan-ketegangan" antara Beijing dan Washington terutama soal nasib Taiwan. Menurutnya hal tersebut bukan perang milik Eropa.
"Jangan terjebak dalam krisis yang bukan milik kita," ujarnya.
Dalam kunjungan Macron ke China, Prancis menandatangai 18 perjanjian untuk memperluas kerja sama di sejumlah bidang. Termasuk manufaktur, pembangunan hijau, energi baru dan inovasi kedua negara.
Volume perdagangan China dan Prancis meningkat dari US$ 60 miliar menjadi US$ 80 miliar dalam lima tahun terakhir. Dalam pertemuan itu, sejumlah perusahaan Prancis ikut dalam rombongan seperti BNP Paribas dan Electricite de France.

Sementara Trump sendiri diketahui memang tengah berupaya mencalonkan diri kembali sebagai Presiden AS di 2024. Trump menyebut AS sudah kehilangan taringnya di tangan Biden dan sempat berujar "Amerika akan masuk neraka" atas dakwaan yang dikenakan padanya di New York. 


sumber
anjenkkaskus
anjenkkaskus memberi reputasi
1
812
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.