cuacarino123740Avatar border
TS
cuacarino123740
Aremania Tolak Renovasi Stadion Kanjuruhan, Minta Jadi Museum


Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Gabungan Aremania (TGA) menolak keras rencana pemerintah untuk merenovasi Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Koordinator TGA Dyan Berdinandri menyebut, alasan Aremania menolak karena mereka tak mau barang bukti tragedi 1 Oktober 2022 silam, diubah atau digantikan.

"Sebagian besar Aremania terutama kami TGA menolak keras renovasi Stadion Kanjuruhan. Karena itu sebenarnya adalah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Dyan, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (11/4).

Dyan mengatakan, jika merenovasi stadion itu direalisasikan, maka sama saja pemerintah menghilangkan barang bukti kejadian maut yang menewaskan 135 korban.

"Bagi kami, masalah hukumnya belum selesai maksimal dan tidak pernah ada rekonstruksi [kejadian] di situ," ujar Dyan.

Aremania, kata dia, juga tak akan tega bila harus kembali ke stadion itu untuk menonton pertandingan sepak bola dan bersorak-sorai. Baginya itu sama saja mereka bersenang-senang di atas jasad saudara mereka sendiri

"Kami enggak pernah bisa, kalaupun itu direnovasi dan jadi, kami bersorak sorai, suka cita, dan nonton di situ, di mana tempat itu pernah terjadi tragedi, masak kami mau sorak-sorai di atas jasad anak, adik, istri dan orang tua kami yang meninggal di situ. Kami tidak akan pernah bisa," kata Dyan.

Dari pada merenovasi, TGA meminta pemerintah membangun museum atau monumen di area tersebut. Bangunan itu, kata dia bisa menjadi pengingat mereka kepada para korban atau Aremania yang telah wafat mendahului mereka.

"Keinginan kami bikinlah di situ monumen atau museum, untuk memberikan kabar atau memberi tahu masyarakat bahwa di situ pernah terjadi Tragedi Kanjuruhan," ucapnya.

Monumen atau museum itu juga, kata Dyan, bisa menjadi cambuk bagi Indonesia dan dunia, agar kejadian serupa tak lagi terulang di masa depan.
Pasalnya, peristiwa maut Kanjuruhan menjadi tragedi sepak bolah terbesar kedua di dunia. Setelah Estadio Nacional Disaster yang menewaskan 328 korban, pada 1964 silam.

"Menumen dan museum itu bisa dijadikan pengingat agar jangan sampai ada kasus seperti ini lagi di Indonesia maupun di dunia, karena kasus ini menjadi kedua terbesar di dunia," ucapnya.

Tapi, Aremania juga tak menolak adanya stadion baru. Mereka mempersilakan stadion itu dibangun di area sekitar Kanjuruhan, tapi bukan di atas stadion lama.

"Kami tidak menolak adanya stadion baru, tapi tidak di Stadion Kanjuruhan," katanya

Bila pemerintah mau membangunnya, Dyan berharap stadion baru itu dibuat dan berdiri sesuai standar keamanan dan keselamatan FIFA.

Hal itu, kata dia, sebagaimana temuan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang telah mengaudit 22 stadion di Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan.

"Pasca tragedi [Kanjuruhan] kemarin, kan disurvei Menteri PUPR, ternyata ada 22 stadion di Indonesia yang tidak berstandar internasional atau FIFA," ucap Dyan.

"Kami berharap Bapak Presiden Jokowi membangun yang sesuai [standar FIFA], tapi itu terserah, monggo kami pasrahkan, yang penting tidak di Stadion Kanjuruhan," kata Dyan menambahkan.

cnnindonesia.com
incendies
bukan.bomat
gabener.edan
gabener.edan dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.