- Beranda
- Berita dan Politik
Dugaan Firli Bocorkan Dokumen Kasus ESDM, Pimpinan KPK: Tidak Ada Dampaknya
...
TS
411.212
Dugaan Firli Bocorkan Dokumen Kasus ESDM, Pimpinan KPK: Tidak Ada Dampaknya
Quote:
Jakarta - Ketua KPK Firli Bahuri dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dugaan membocorkan dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menilai kabar kebocoran dokumen itu tidak berdampak apa-apa pada proses penanganan perkara.
Hal itu disampaikan Alex seusai memimpin konferensi pers kasus korupsi Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil pada Jumat (7/4/2023). Alex mengatakan penyelidikan kasus korupsi pemotongan tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM bersifat terbuka.
"Kasus tukin itu kan sebetulnya penyelidikan sifatnya terbuka. Jadi misalnya saya terbitkan surat penyelidikan terbuka nih suatu peristiwa yang terjadi, saya kasih tahu emang bocor apa? Terus dampaknya apa terhadap kebocoran surat penyelidikan itu? Nggak ada sama sekali. Karena itu peristiwa sudah terjadi. Kecuali lidik yang sifatnya tertutup, saya sadap A, B, C kemudian saya kasih tahu eh kamu disadap loh. Itu bocorin, tapi kalau penyelidikan sifatnya terbuka, case building, apa dampaknya? Saya juga bingung, nggak ada sama sekali," kata Alex.
Alex juga menjawab soal kewajiban KPK yang seharusnya tidak berhubungan dengan pihak berperkara hukum. Dia menegaskan aturan itu mengatur soal tidak diperkenankannya pihak KPK berhubungan dengan tersangka.
"Jadi harus dibedakan, tidak boleh berhubungan dengan tersangka, harus detil. Misalnya dalam kepentingan dinas, saya berhubungan dengan pejabat-pejabat yang nggak ada berhubungan dengan yang korupsi itu dan proses juga jalan terus, dalam rangka dinas kan begitu," katanya.
"Misalnya Ketua KPK kemarin ke rumah Lukas Enembe, kan ribut juga nggak boleh bertemu. Lah bertemunya nggak sendirian loh, ada yang mengawasi. Pak Asep ( Direktur Penyidikan KPK) ikut juga, terbuka diliput. Dampaknya apa? Toh kita tangkap juga. Mari kita berpikir jernih lah. Ketemu dengan tersangka itu dalam rangka apa dulu? Apakah terkait dalam rangka negosiasi agar perkara dihentikan? Kan nggak. Dalam rangka menjalani tugas," lanjut Alex.
Terkait kabar Ketua KPK Firli Bahuri yang membocorkan dokumen penyelidikan ke Kementerian ESDM, Alex enggan berspekulasi. Dia menyerahkan dugaan hal tersebut ke Dewas KPK.
"Saya nggak tahu, saya itu nggak tahu. Silakan nanti Dewas yang mengklarifikasi. Makanya saya bingung juga. Saya kan tadi hanya menjawab saja sprinlidik bocor. Berpikirnya itu saja, lah itu kan lidik untuk peristiwa yang sudah lewat, dampaknya apa? Kalau saya lihat nggak dampaknya untuk peristiwa yang sudah lewat loh ya, bukan untuk peristiwa yang lain," tutur Alex.
Firli Dilaporkan ke Dewas Bocorkan Dokumen Penyelidikan
Ketua KPK Firli Bahuri dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait isu bocornya dokumen penyelidikan terhadap Kementerian ESDM. Dewas KPK sudah menerima laporan tersebut.
Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengatakan pihaknya tengah memproses laporan tersebut. Dia menegaskan pihaknya akan mendalami sesuai aturan yang ada.
"Laporan ada, dan masih diproses sesuai SOP yang berlaku di Dewas," kata Albertina saat dihubungi, Jumat (7/4).
Sebagai informasi, saat ini ada beberapa laporan yang diadukan kepada Dewas KPK terhadap Firli Bahuri. Selain soal dokumen bocor, ada laporan terkait Brigjen Endar Priantoro yang dicopot sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
Albertina menegaskan Dewan Pengawas (Dewas) KPK bakal menyelesaikan semua laporan yang ada sesuai aturan yang berlaku
"Semuanya akan diselesaikan sesuai SOP di Dewas," imbuhnya.
Firli soal Bocorkan Dokumen
Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya merespons soal pelaporan terhadap dirinya terkait isu bocornya dokumen penyelidikan terhadap Kementerian ESDM. Firli menyampaikan komitmen pemberantasan korupsi.
"Komitmen saya hanya satu, bersihkan negeri ini dari korupsi. Tangkap dan tahan tersangka, siapa pun dia dan bawa ke pengadilan," katanya saat dihubungi, Kamis (6/4).
Firli menegaskan KPK di bawah pimpinannya bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Dia pun akan bekerja optimal untuk Indonesia.
"KPK bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Saya akan tuntaskan pekerjaan pemberantasan korupsi sampai Indonesia bebas dari korupsi," katanya.
https://news.detik.com/berita/d-6661...da-dampaknya/2
Belum nego kah?
nomorelies memberi reputasi
1
1.1K
Kutip
12
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671KThread•40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru