Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam upaya mengurangi ketergantungan pada China, Apple ingin menggenjot produksi iPhone tiga kali lipat di India pada tahun 2023.
Mengutip laman Apple Insider, Kamis (6/4/2023), Apple sedang berupaya mencapai target produksi India sebesar 25% dari semua iPhone yang dibuat, dan target ini sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Perdagangan India.
Sebuah laporan baru mendukung klaim tersebut dan langkah-langkah yang diambil Apple untuk mencapai tujuan itu. 


Menurut sebuah laporan yang diterbitkan Rabu (5/4) kemarin, Apple membuat lebih dari 6,5 juta iPhone di India selama tahun 2022.
Menyusul perkiraan 10 juta pada tahun 2023, sumber yang tidak disebutkan, dilaporkan terlibat dalam proses tersebut, memperkirakan bahwa pada tahun 2024 akan terlihat 15 juta iPhone.
Sebelumnya rencana ini, India digunakan untuk produksi iPhone model lama, sedangkan China telah memproduksi yang terbaru.
Apple telah meningkatkan produksi model-model baru di India, sehingga diharapkan dapat mengirimkan beberapa model iPhone 15 dari kedua negara secara bersamaan.

Kemungkinan model-model baru itu akan terdiri dari iPhone reguler, bukan model Pro. Karena masalah bahan mentah, laporan mengatakan bahwa Apple berniat untuk terus membuat model iPhone 15 Pro baja tahan karat di China, sedangkan iPhone 15 aluminium dapat dibuat di India.

Kabarnya, para eksekutif Apple termasuk Priya Balasubramaniam semakin sering mengunjungi India. Eksekutif kualitas enklosur iPhone yang tidak diketahui identitasnya, dilaporkan telah dipindahkan ke India dari China.

Para eksekutif ini diyakini juga sedang mendiskusikan produksi Apple Watch dan iPad ke India. Ini mendukung rumor sejak Desember tahun lalu bahwa Foxconn telah mempertimbangkan untuk mengalihkan beberapa produksi iPad ke negara tersebut.


sumber