Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suryahendroAvatar border
TS
suryahendro
India Dongkol Kota di Wilayahnya Dinamai China Pakai Versi Beijing
Jakarta, CNN Indonesia -- India jengkel setelah China berupaya menamai 11 daerah termasuk kota di negara bagian Arunachal Pradesh, menggunakan versi Negeri Tirai Bambu.
Kementerian Luar Negeri India menyatakan pihaknya "langsung menolak" upaya Beijing yang ingin mengklaim wilayah India lewat perubahan nama tersebut.

Menurut Kemlu, penetapan nama kota tak akan mengubah status kedaulatan India atas wilayah itu.

"Ini bukan pertama kalinya China melakukan upaya semacam itu. Kami menolak ini secara langsung," kata juru bicara Kemlu India Arindam Bagchi dalam sebuah pernyataan, Selasa (4/4).

"Arunachal Pradesh adalah, telah, dan akan selalu menjadi bagian integral dan tak dapat dipisahkan dari India. Upaya untuk menetapkan nama tidak akan mengubah kenyataan ini," lanjut Bagchi seperti dikutip Independent.

Kementerian Urusan Sipil China sebelumnya merilis nama-nama "standar" dari 11 daerah di wilayah perbatasan Himalaya. Penggantian nama itu antara lain lima puncak gunung, dua daerah berpenduduk, dua wilayah daratan, serta dua sungai.

Nama-nama ini tercantum dalam peta yang dirilis Beijing yang menunjukkan kawasan-kawasan Arunachal Pradesh sebagai bagian dari "Tibet selatan".

Tindakan ini lantas dikecam oleh India. Pasalnya, ini merupakan kali ketiga Kementerian Urusan Sipil Beijing merilis daftar daerah India yang 'seenaknya' diganti nama. Daftar serupa pernah dirilis oleh China pada 2019 dan 2021.

Merespons teguran India, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan daerah-daerah yang diubah nama itu "sepenuhnya berada dalam lingkup kedaulatan China."

"Wilayah Tibet selatan adalah wilayah China," kata Mao pada Selasa.

Pada 2017, China sendiri tercatat mengganti nama enam daerah di wilayah yang sama setelah kunjungan pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama ke Arunachal di tahun tersebut.

Pada Desember 2021, sebanyak 15 tempat juga diganti namanya saat terjadi pengerahan militer besar-besaran kedua negara di kawasan depan perbatasan bersama mereka.

Upaya China mengubah nama wilayah ini sendiri menandai eskalasi sengketa perbatasan di sepanjang Garis Kontrol Aktual yang sudah berlangsung selama tiga tahun.

Pada 9 Desember lalu, pasukan militer China dan India sempat terlibat bentrok di daerah Yangtse di sektor Tawang. Kedua belah pihak mengalami luka-luka akibat bentrokan itu.

Sepekan sebelum China merilis daftar nama kota ini, panglima militer India Jenderal Manoj Pande juga sempat mengatakan bahwa serangan militer China di perbatasan India bisa menjadi "pemicu eskalasi" sengketa perbatasan yang dapat menyebabkan "konflik yang lebih luas".

https://www.cnnindonesia.com/interna...-versi-beijing


Tipikal menleng membuat peta palsu utk mengambil suatu wilayah , itu terbukti spt peta 9 dash line.

Tibet juga diklaim bagian menleng.
Tibet dahulu adalah sebuah kekaisaran tersendiri.
Dijajah mongol dan merdeka dari mongol lebih dahulu dibandingkan menleng.




Quote:



reita96
bukan.bomat
wetp794239
wetp794239 dan 13 lainnya memberi reputasi
12
2.8K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.