Halo agan dan sista! Kalian pernah nggak merasa bingung kenapa kita nggak jijik sama kotoran kita sendiri, tapi kok jijik banget ya kalau liat kotoran orang lain? Nah, kali ini kita mau bahas nih, kenapa sih hal ini bisa terjadi?

Pertama-tama, kita harus tahu bahwa rasa jijik ini sebenarnya berasal dari naluri kita sebagai manusia untuk melindungi diri dari bakteri dan penyakit. Kotoran, seperti tinja dan kencing, mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi tubuh kita. Maka dari itu, ketika kita melihat kotoran orang lain, otomatis pikiran kita langsung berpikir tentang bahaya yang mungkin bisa terjadi kalau kita terkena bakteri itu.

Tapi kalau kotoran kita sendiri, otak kita sudah terbiasa dengan bakteri-bakteri yang ada di dalam tubuh kita sendiri. Jadi, otak kita nggak merasa perlu memberikan reaksi yang sama seperti ketika melihat kotoran orang lain. Selain itu, kita juga sudah terbiasa dengan bau dan tampilan kotoran kita sendiri, jadi nggak terlalu mengganggu kita.

Namun, ada juga beberapa orang yang tetap merasa jijik dengan kotoran mereka sendiri. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti faktor budaya, agama, atau pengalaman pribadi.

Jadi, sebenarnya nggak ada yang salah kalau kita merasa jijik dengan kotoran orang lain. Itu adalah reaksi alami dari tubuh kita untuk melindungi diri dari bahaya. Tapi kita juga harus menghargai dan memahami bahwa setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda terkait hal ini.

Gimana pendapat agan dan sista tentang hal ini? Apa kalian juga merasa jijik dengan kotoran orang lain? Ataukah justru sebaliknya? Jangan lupa kasih komen dan cendol ya!