Sumber Gambar

Jepang merupakan salah satu negara yang memang disiplin kepada sistem dan menerapkan gaya hidup yang rapi. Maka tak heran jika di Jepang, kebanyakan warganya hidup secara teratur. Salah satunya adalah dalam membuang sampah. Bukan rahasia lagi kalau orang Jepang memiliki kesadaran yang tinggi dalam membuang sampah.

Dunia sudah beberapa kali dibuat kagum dengan aksi orang Jepang yang mengumpulkan sampah di acara-acara tertentu, seperti Piala Dunia contohnya. Hal ini karena mereka terbiasa hidup di lingkungan bersih yang merupakan hasil dari kesadaran mereka akan kebersihan lingkungan. Hal ini berbanding terbalik dengan di Indonesia yang kadang banyak sampah berserakan.

Lantas apa yang terjadi apabila orang Jepang datang ke Indonesia dan melihat kondisi lingkungan yang banyak sampah. Mungkin kalian pikir mereka hanya akan geleng-geleng kepala, tapi yang terjadi satu ini malah lebih dari pada itu.


Sumber Gambar

Dari video yang TS temukan di akun Tiktok halojabarcom dan indozone.id, terlihat seorang laki-laki yang sedang liburan bersama seorang gadis asal Jepang di Pulau Tulas, Samosir. Pemandangan dari pulau itu sangat indah berupa perairan danau Toba dan berlatarkan bukit-bukit di berbagai sisi.

Alih-alih menikmati pemandangan dan berswafoto seperti turis pada umumnya, gadis Jepang bernama Satomi itu malah sibuk memunguti sampah yang berserakan di mana-mana. Hal ini lantas membuat pria dalam video itu bingung. Di ajak liburan ke Pulau Tulas, Satomi malah sibuk membersihkan area sekitar dari sampah.

Saat ditanya, Satomi hanya menjawab, “jorok soalnya, jadi aku mungut sampah,” ucapnya dalam bahasa Jepang.


Sumber Gambar

Si pria dalam video mengakhiri rekamannya dengan memberikan sindiran sarkas. Ia menyebut bahwa membuang sampah sembarangan adalah budaya orang Indonesia. Dan apa yang dilakukan Satomi telah mengganggu budaya kita. Tentunya ini hanya sarkas yang tujuannya menyindir ya.

Ya, memang sungguh disayangkan di alam terbuka seperti itu harus ada sampah berserakan. Padahal pemadangannya sangat bagus dan asri. Keberadaan sampah berserakan jelas mengganggu pemandangan. Sebagai warga Jepang yang peka akan kebersihan lingkungan, Satomi tentu tergerak dan membersihkan area sekitar dari sampah. Naluri alami orang Jepang kali ya.

Padahal dahulu Jepang menduduki Indonesia selama 3,5 tahun, mengapa hal-hal positif seperti ini tidak menular ke warga kita ya? Wkwk.


Sumber Gambar

Kesadaran akan kebersihan lingkungan orang Jepang harusnya bisa jadi standar bagi semua orang di dunia. Bahwa sangat penting untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih. Sudah bingung ingin bilang bagaimana lagi tentang kebiasaan buruk warga negara kita ini. Sejak dulu tidak ada perubahan. Bahkan di alam yang seharusnya asri pun masih ada saja yang buang sampah.

Seakan kebersihan lingkungan bukan bagian dari tanggung jawab mereka.



Gimana GanSis? Gimana menurut kalian tentang apa yang Satomi lakukan? Kerajinan, kah?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi