Pemerintah dinilai gagal menertibkan pinjaman online illegal. bisa dilihat dari banyaknya APK / aplikasi yang ada di playstore yang masih dapat didownload secara bebas oleh masyarakat. Sehingga memakan korban yang banyak di lapisan masyarakat bawah. Yang lebih parahnya beberapa Aplikasi mencantumkan logo Kementerian Komunikasi dan Informatikas RI seolah olah, usah meraka sudah legal
Berikut beberapa aplikasi pinjaman ilegal yang harus dihindari :
1. Dana Baguslah - murni online


link : https://play.google.com/store/apps/d....dana.baguslah

2. Abadi Dana - dompet

link : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.hi.abadi.dana

3.Dana Cash-Pinjaman Uang Online

link : https://play.google.com/store/apps/details?id=simpan.cashpjm.dcash 

4. Dana Dana 


llink : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.yinnimoney.danadana 

5. Rupiah Maju

link https://play.google.com/store/apps/details?id=com.yckj.xcash 


6. KTA Mudah


link :https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kta.udah.dupfo.ktamudah 

masih banyak lagi aplikasi lain yang akan saya tambahin beserta dengan contoh pengancaman dari pihak penagih

Ini akan menjadi efek gunung es.. karena sudah banyak makan korban di masyarakat bawah. Aplikasi ini menghubungkan beberapa peminjaman yang tidak tahu dari mana asalnya.

Kemudian mereka menagaih secara kasar dengan segala pengancaman kepada peminjam.
Apakah memang betul Pinjol Ilegal ini di lindungi oknum2x aparat dan kemkominfo sehingga subur bertebaran?

Walaupun rilis media kominfo pinjam ilegal tidak usah dibayar tapi adakah jaminan tidak disebarkan data kepada orang2x bagi peminjam yang sempat melakukan pinjaman ke aplikasi tersebut?

Mau berapa banyak lagi korban dimasyarakat?
Mana Bapak Menkopulhukam bapak Mahfud MD? yang dulu mengatakan akan membersihkan PINJOL ILEGAL INI ?