Sumber Gambar

Nama Eyang Subur mungkin tidak asing lagi bagi kalian yang melewati tahun 2012-2013. Pasalnya, namanya memang pernah viral setelah tersangkut masalah dengan Adi Bing Selamet. Eyang Subur sendiri dituduh melakukan praktik-praktik klenik yang menyimpang dari ajaran Islam. Hal itu baru disadari Adi setelah menjadi pengikutnya dari 1995 hingga 2010.

Selain Adi Bing Slamet, murid Eyang Subur yang lain yaitu Arya Wiguna juga turut melaporkannya. Bahkan ia lebih terkenal di masyarakat karena emosinya yang meledak-ledak. Siapa yang tidak kenal teriakannya yang legendaris? “Demi Tuhaaan!” dilanjut dengan gebrak meja beberapa kali. Yang bahkan teriakannya itu menjadi sebuah karya musik remix yang dibuat oleh Eka Gustiwana.

Sudah satu dekade berlalu, masih ingatkah dengan sosoknya? Tentu kalau diingatkan pasti ingat ya. Pria tua itu memang terkenal pada zamannya. Selain tuduhan dukun yang dilontarkan kepadanya, Eyang Subur juga semakin menjadi pembicaraan usai mengaku telah menikah sebanyak 25 kali.


Sumber Gambar

Menurut Adi Bing Slamet, Eyang Subur gemar menikahi istri para korbannya. Beruntung istri Adi tidak dinikahi juga, walaupun ia mengaku hampir saja orang tua itu menikahi istrinya. Dalam menikahi 25 istrinya itu, rupanya tidak semuanya bertahan lama. Dari total 25 istri yang dinikahinya, sampai 2013 hanya ada 8 istri yang bertahan. Dan update terkini, sekarang tersisa 4 istri.

Kemana 21 istrinya yang lain?

Berdasarkan pengakuan pria yang umurnya sama dengan umur Indonesia itu, ia sudah menceraikan istri-istrinya itu secara sah. Kini Eyang Subur memilih menikmati usia tuanya bersama 18 orang anak hasil dari pernikahannya selama ini.

Eyang Subur mengaku menikahi perempuan-perempuan itu karena amanah. Yang ia nikahi adalah wanita tua hingga wanita yang sakit-sakitan. Konon katanya, setelah menikah dengan Eyang Subur wanita penyakitan itu pun lalu sembuh.


Sumber Gambar

Bahkan banyak dari pernikahan Eyang Subur yang ia sebut bukan karena keinginannya. Eyang Subur tidak pernah merasa suka dan ingin menikah, tapi mereka yang memaksa. Alhasil ia terpaksa menikah. Karena memang dasarnya tidak suka, Eyang Subur tidak mengajak bicara dan cuek terhadap istri-istri itu sehingga satu per satu pergi dengan sendirinya.

Ya, begitu pengakuan dari Eyang Subur. Kini ia sudah cukup tua, seumuran dengan negara kita. Eyang Subur sudah enggan menerima tamu seperti dulu. Ia sedang menikmati masa-masa tuanya dengan anak-anak dan 4 istrinya ini. Dengan jumlah itu, sudah cukup baginya memiliki istri. Apalagi Islam juga membatasi jumlah istri sampai 4, kan? Nah, sudah pas deh.



Gimana GanSis? Hal apa yang kalian ingat tentang Eyang Subur ini?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi