Amerika Serikat mengklaim bahwa Rusia sedang mencari senjata tambahan dari Korea Utara dengan imbalan bantuan makanan. Juru bicara keamanan nasional AS, John Kirby, mengungkapkan informasi baru tersebut dan menyebut bahwa Rusia menawarkan amunisi untuk ditukar dengan makanan. AS khawatir bahwa Korea Utara akan memberikan dukungan lebih lanjut untuk operasi militer Rusia melawan Ukraina jika kesepakatan senjata antara Rusia dan Korut terjadi karena itu melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pyongyang menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan atau menjual senjata ke Rusia. AS mengambil tindakan sanksi terhadap warga Slovakia yang mengatur pengiriman senjata dari Korut ke Rusia. Pada November lalu, AS menuduh Korut mengirim peluru artileri secara diam-diam ke Rusia dan mengalirkannya melalui negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara. Namun, militer Korut membantah tuduhan itu dan menganggap langkah AS sebagai upaya permusuhan untuk menodai citra DPRK di arena internasional.

Source: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230331114132-134-931812/as-sebut-rusia-cari-amunisi-dari-korut-barter-dengan-makanan