- Beranda
- Berita dan Politik
Fadli Zon soal Piala Dunia U-20 Batal: Politik Tebang Pilih FIFA Nyata
...
TS
rinne.shira
Fadli Zon soal Piala Dunia U-20 Batal: Politik Tebang Pilih FIFA Nyata
Fadli Zon soal Piala Dunia U-20 Batal: Politik Tebang Pilih FIFA Nyata
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina, Fadli Zon menyebut federasi olahraga dunia atau FIFA telah menerapkan standar ganda soal keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Pernyataan Fadli merespons keputusan FIFA yang telah resmi mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Membela kepentingan Israel, sembari mengabaikan aspirasi negara-negara lain yang punya garis politik tegas terhadap Israel, membuat FIFA punya standar ganda dalam politik sepakbola," ucap Fadli dalam keterangannya, Kamis (30/3).
Politikus Partai Gerindra itu mengungkap dua alasan FIFA selama ini menggunakan standar ganda terkait sepakbola dan politik. Pertama, kata Fadli, FIFA tak konsisten dengan larangan politisasi sepakbola.
Lihat Juga :
Ganjar Usai Dirujak Netizen: Seranglah Ganjar, Jangan Anak-Istri Saya
Di satu sisi, dua organisasi itu melarang keikutsertaan semua tim sepak bola Rusia bertanding di ajang internasional maupun Eropa buntut serangan Rusia atas Israel.
Namun, di sisi lain, FIFA dianggap menutup mata terhadap penjajahan dan politik apartheid yang dilakukan Israel kepada Palestina.
"Namun menutup mata terhadap penjajahan serta politik apartheid yang dilakukan oleh lsrael terhadap bangsa Palestina, apakah pilihan sikap itu tidak bersifat politis?" Ucap Fadli.
"Jadi, sejak kapan sepakbola bisa dipisahkan dari politik? FIFA jelas berpolitik dan politik tebang pilih FIFA sangat nyata," imbuhnya.
Menurut Fadli, sepakbola atau olahraga memang tak bisa dipisahkan dari politik. Menghimpun jutaan massa dan miliaran penonton merupakan panggung politik strategis.
Sehingga, kata dia, menuntut agar tidak mencampuradukkan olahraga dengan politik adalah aturan yang tidak masuk akal.
FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah di situs resmi, Rabu (29/3) malam WIB. Keputusan ini sekaligus memupus mimpi Indonesia dan Timnas Indonesia U-20 berpartisipasi di pentas sekelas Piala Dunia.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," ucap FIFA dalam situs resmi FIFA.com.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ih-fifa-nyata.
Ga takut dikarungin prabowo ini orang?
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina, Fadli Zon menyebut federasi olahraga dunia atau FIFA telah menerapkan standar ganda soal keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Pernyataan Fadli merespons keputusan FIFA yang telah resmi mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Membela kepentingan Israel, sembari mengabaikan aspirasi negara-negara lain yang punya garis politik tegas terhadap Israel, membuat FIFA punya standar ganda dalam politik sepakbola," ucap Fadli dalam keterangannya, Kamis (30/3).
Politikus Partai Gerindra itu mengungkap dua alasan FIFA selama ini menggunakan standar ganda terkait sepakbola dan politik. Pertama, kata Fadli, FIFA tak konsisten dengan larangan politisasi sepakbola.
Lihat Juga :
Ganjar Usai Dirujak Netizen: Seranglah Ganjar, Jangan Anak-Istri Saya
Di satu sisi, dua organisasi itu melarang keikutsertaan semua tim sepak bola Rusia bertanding di ajang internasional maupun Eropa buntut serangan Rusia atas Israel.
Namun, di sisi lain, FIFA dianggap menutup mata terhadap penjajahan dan politik apartheid yang dilakukan Israel kepada Palestina.
"Namun menutup mata terhadap penjajahan serta politik apartheid yang dilakukan oleh lsrael terhadap bangsa Palestina, apakah pilihan sikap itu tidak bersifat politis?" Ucap Fadli.
"Jadi, sejak kapan sepakbola bisa dipisahkan dari politik? FIFA jelas berpolitik dan politik tebang pilih FIFA sangat nyata," imbuhnya.
Menurut Fadli, sepakbola atau olahraga memang tak bisa dipisahkan dari politik. Menghimpun jutaan massa dan miliaran penonton merupakan panggung politik strategis.
Sehingga, kata dia, menuntut agar tidak mencampuradukkan olahraga dengan politik adalah aturan yang tidak masuk akal.
FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah di situs resmi, Rabu (29/3) malam WIB. Keputusan ini sekaligus memupus mimpi Indonesia dan Timnas Indonesia U-20 berpartisipasi di pentas sekelas Piala Dunia.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," ucap FIFA dalam situs resmi FIFA.com.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ih-fifa-nyata.
Ga takut dikarungin prabowo ini orang?
bukan.bomat dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.6K
35
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya