Irjen Fakhiri: Penembak Serda Riswan dan Bripda Indah Diduga KKB Pimpinan Rambo Botak

Rabu, 29 Maret 2023 – 22:00 WIB Aparat gabungan saat melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penembakan anggota Koramil dan anggota Polsek Ilu saat mengamankan salat Tarawih. Foto: Humas Polres Puncak Jaya

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menduga dalang pembunuhan anggota Koramil dan anggota Polsek Ilu mengamankan salat Tarawih beberapa waktu lalu adalah ulah dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Rambo Botak. [/B\

"Pelakunya kami duga adalah KKB pimpinan Rambo Botak," ujar Kapolda. Menurut Kapolda, kelompok kriminal bersenjata di wilayah Puncak Jaya selama ini sudah vakum.

"Sementara mengarahkan ke Rambo Botak yang selama ini bermarkas di Tolikara. Kalau kelompok lainnya sudah off, tetapi ini masih akan kami dalami lagi," ujar dia.
Kapolda mengaku pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan tujuh orang saksi.

"Pelaku penembakan berjumlah 4 orang dan mereka melakukan penembakan secara membabi buta dari arah depan masjid. Di TKP, kami temukan ada 32 selongsong peluru," bebernya.

Sebelumnya diberitakan dua personel TNI-Polri tewas seusai diberondong KKB saat sedang mengamankan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 20.00 Wit.

Kedua personel yang tewas adalah Serda Riswar, anggota Koramil 1714-02/Ilu dan Bripda Mesak Indey, anggota Polsek Ilu. (mcr30/jpnn)


https://papua.jpnn.com/papua-terkini...an-rambo-botak
Teroris ternyata punya Rambo



4 Daerah Ini Rawan KKB, Kapolda Papua Minta Umat Islam Waspada saat Tarawih Berjamaah

Fredy Nuboba · Rabu, 29 Maret 2023 - 23:54:00 WIT Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri telah memetakan empat daerah rawan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Foto: Fredy Nuboba).

JAYAPURA, iNews.id-Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri telah memetakan empat daerah rawan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Empat daerah tersebut meliputi, Kabupaten Puncak Jaya, Puncak, Yahukimo dan Nduga.

Irjen Pol Fakhiri juga meminta kepada masyarakat, khususnya umat Islam yang berada di daerah rawan tersebut agar berhati-hati saat beraktivitas, termasuk saat ibadah sholat Tarawih berjamaah.

"Kita minta mereka tidak mengurangi sedikit kewaspadaan," ujarnya di Jayapura, Rabu (29/3/2023).

Peringatan itu disampaikan menyusul terjadinya penembakan terhadap aparat gabungan saat mengamankan pelaksanaan sholat Tarawih di Masjid Al-Amaliah di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya. Dalam serangan KKB itu, dua anggota TNI Polri gugur tertembak. Baca Juga


Dia menyampaikan, telah menambah jumlah personel untuk pengamanan di empat daerah rawan tersebut. Para tokoh muslim yang ada di sana juga diminta agar selalu berkomunikasi dengan aparat keamanan jika akan beraktivitas yang sifatnya melibatkan banyak orang agar mendapatkan pengamanan dari aparat.

"Saya minta kepada para jajaran untuk melakukan pengamanan selama bulan suci Ramadhan, pelaksanaan sholat Tarawih," katanya. Menurutnya, koordinasi para tokoh muslim dan masyarakat pada umumnya kepada aparat setempat sangat penting agar keamanan tetap terjaga. "Kita minta kepada masyarakat untuk tidak bepergian keluar jauh dari pantauan aparat keamanan," ucapnya

https://papua.inews.id/berita/4-daer...h-berjamaah/2.

Kewaspadaan atas ancaman teroris saat masyarakat sedang tarawih