• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Reynhard Sinaga Maho yang Dapat Julukan Pemerkosa Berantai Terbesar di Dunia

abunsaurusAvatar border
TS
abunsaurus
Reynhard Sinaga Maho yang Dapat Julukan Pemerkosa Berantai Terbesar di Dunia


TRIBUNMANADO.CO.ID�- Masih ingat Reynhard Sinaga?
Beberapa tahun lalu, Reynhard Sinaga sempat menggemparkan dunia.

Nama Reynhard Sinaga viral setelah Kepolisian Manchester Raya Inggris tahun 2017 silam merilis fotonya dalam keadaan babak belur usai dihajar korban pemerkosaannya sebelum langsung dibekuk oleh aparat keamanan.

Seperti diketahui, Reynhard Sinaga sempat bikin gempar Negara Inggris lantaran terbukti menjadi predator seks terkejam.

Reynhard Sinaga seorang Warga Negara Indonesia yang terlibat dalam kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korbannya, publik inggris pertama kali dibuat gempar atas kasus ini pada Januari 2020.


Dinilai jadi predator seks terkejam, Reynhard Sinaga mendapatkan hukuman seumur hidup di sana dan mendapatkan julukan pemerkosa berantai terbesar di dunia.
Dilansir dari BBC,�Reynhard�Sinaga�datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat berumur 24 tahun.

Ia menempuh�pendidikan�di�Universitas Manchester�sejak Agustus 2007 untuk meraih gelar MA di bidang Sosiologi.

Pada Agustus 2012, dia sempat berkuliah di Universitas Leeds untuk meraih gelar PhD ilmu Geografi Manusia, namun tak selesai.

Dia sempat menyerahkan tesisnya berjudul 'Sexuality and Everyday Transnationalism Among South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester'.

Akan tetapi, tesis yang diajukan pada Agustus 2016 itu ditolak, dan Reynhard diminta untuk memperbaikinya.

Selama tinggal di Inggris, Reynhard disebut dengan bantuan biaya dari ayahnya yang dilaporkan merupakan seorang pengusaha kelapa�sawit.

Selain membayar biaya kuliah, sang ayah juga membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat sang putra mengintai dan melakukan tindakan bejat itu.

Pria yang menjadi sasaran kebejatan Reynhard merupakan pria dengan kecenderungan heteroseksual berusia akhir belasan atau awal 20-an yang sering berada di klub malam dekat kediamannya.

Kondisi trauma para korban

Seorang Konselor, Lisa Waters mengatakan kondisi korban bermacam-macam namun dalam mayoritas kesehatan mentalnya mengalami guncangan.�

�Sebagian pria sangat sulit menerima bahwa mereka korban rudapaksaan. Sebagian merasa tidak berguna dalam keluarga dan meninggalkan rumah. Sebagian mengalami gangguan jiwa dan bahkan sampai ada yang ingin bunuh diri,� jelas Konselor, Lisa Waters.�

Banyak korban yang sebelumnya tidak menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga. �

Konselor, Lisa mengatakan penyebabnya yaitu sebagian besar korban berada dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras atau obat bius. �

�Karena minuman keras atau obat bius dan juga bila ada yang dirudapaksa namun tidak mengalami cedera fisik, maka akan sulit mencurigai bahwa mereka menjadi korban,� jelasnya. ��

Namun, pada (11/12/2020), Mahkamah Banding Inggris malah memperberat hukumannya dari yang sebelumnya dijatuhkan minimum 30 tahun, menjadi minimum 40 tahun sebelum mendapatkan pengajuan permohonan pembebasan. �

Mengetahui hal tersebut, Mabs Hussain mengaku senang mendengar keputusan yang telah dijatuhkan kepada Reynhard.


anonymous987
mancitybest
yasyah81
yasyah81 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.1K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.