• Beranda
  • ...
  • Militer
  • BTR-152: Masih Digunakan Oleh Vietnam, Di Indonesia Sudah Lama Pensiun

si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
BTR-152: Masih Digunakan Oleh Vietnam, Di Indonesia Sudah Lama Pensiun
Quote:


Selain Indonesia, Vietnam adalah salah satu negara yang paling banyak memakai senjata buatan Uni Soviet pada masanya. Dan salah satu yang sama-sama pernah dimiliki Indonesia dan Vietnam adalah BTR-152 6x6 Gan, yang termasuk jenis kendaraan angkut personel (APC/Armoured Personnel Carrier). Di Indonesia sendiri kendaraan yang dimaksud sudah lama pensiun, beberapa diantaranya kini jadi pajangan di musem. Tapi, lain halnya dengan BTR-152 Vietnam yang masih bertugas hingga sekarang.

BTR-152 Vietnam kini ditugaskan untuk mendukung misi peacekeeping PBB, kendaraan tersebut ambil bagian dalam misi United Nations Mission in the Sudan (UNMIS), BTR-152 sendiri bertugas di Sudan bagian selatan sejak 2018 lalu.

Untuk mendukukung misi PBB, beberapa BTR-152 juga dibangun kembali menjadi kendaraan ambulans, Departeman Teknik Umum diberi tugas untuk memodifikasi kendaraan tersebut. Versi ambulans dari BTR-152 dilengkapi lima kursi anti-ledakan serta rak untuk dua pasang tandu. Ambulans yang memakai basis BTR-152 juga telah dibekali unit pendingin udara yang ditingkatkan, defibrillator, sistem pemantauan kesehatan, dan peralatan medis lainnya. Pengemudi juga telah dilengkapi perangkat thermal imager.

BTR-152 ambulans juga telah dielengkapi lapisan pelindung balistik organik serta jendela anti-peluru untuk melindungi kri serta pasien di dalamnya. Versi ambulans juga telah dilengkap perangkat komunikasi dan air conditioner untuk kenyamanan awak dan pasukan. Menurut militer Vietnam, proses konversi BTR-152 menjadi ambulans membutuhkan waktu kurang dari 30 hari.

Quote:


Dalam misi peacekeeping di Sudan, Vietnam mengirim dua versi BTR-152; yakni versi pengangkut personel dan versi ambulans. BTR-152 versi APC selain digunakan untuk mengangkut pasukan, juga dilengkapi kubah untuk operasional senapan mesin secara manual. Peningkatan penting dari BTR-152 adalah pada mesinnya Gan. Mesin era Soviet yang boros kini telah diganti dengan mesin diesel buatan Korea Selatan.

Persisnya kini BTR-152 mengadopsi mesin Hyundai D4DB, setir BTR pun sudah diganti dengan setir dari Hyundai juga. Sementara mesin asli BTR-152 memakai mesin bensin ZIS-123 enam silinder dengan pendingin air, di mana mesin terkenal boros.

Quote:


Sekilas sejarah nih Gan, BTR (Bronetransporter) 152 dirancang pasca Perang Dunia 2, perancangnya adalah B. M. Fitterman. Waktu itu BTR-152 dibuat di atas sasis truk ZIL-157 6×6. Sementara desain BTR-152 dikembangkan dari APC half track SdKfz 251 milik Jerman dan M-3 buatan Amerika yang digunakan pada Perang Dunia 2. Kedua kendaraan ini pada bagian belakang menggunakan roda rantai seperti tank. Sementara untuk varian BTR-152 didesain menggunakan ban karet.

Versi standar kendaraan ini punya berat 8,7 ton, kecepatan maksimum 76 km/jam serta jarak jealajah 550 km. Versi awal BTR-152 dipersenjatai dengan senapan mesin ringan Goryunov 7,62 mm yang dilengkapi 1.250 butir peluru. BTR-152 telah diekspor ke lebih dari empat puluh negara dan diproduksi di bawah lisensi oleh China. BTR-152 di Indonesia bisa dilihat di Museum Angkut di Malang serta Museum Pusat TNI Satria Mandala di Jakarta.

BTR-152 diproduksi pada tahun 1950 oleh Automotive Factory No. 2 Zavod imeni Stalina sampai 1956, kemudian dilanjutkan Automotive Factory No. 2 Zavod imeni Likhacheva sampai tahun 1962. Total keseluruhan yang diproduksi pada tahun 1950-1959 mencapai 15.000 unit.




-----------------





Referensi Tulisan: weaponews.com, topwar.ru& indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 26-03-2023 02:13
black.roboscorpiolama69banditos
69banditos dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.5K
28
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
Militer
icon
19.9KThread6.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.