Sebelum kita memulai cerita ga penting ini, diantara kita ada yang merasa manusia diciptakan istimewah dibanding makhluk lainnya? Kalau ada kita sedikit bahas sedikit dibeberapa bahasan dibawah ini.

manusia,hewan dan tumbuhan bedanya dimana? Yang menjadi pembeda katanya di akal budi, benar atau tidak? Tapi benarkah manusia seistimewah itu?

manusia memang mempunyai akal budi yang membuat manusia bisa membuat suatu pemikiran yang jauh dibandingkan oleh hewan dan tumbuhan, misalnya, ide tentang hukum, ide tentang peraturan, ide tentang tingkatan kasta, kekayaan, tentang cinta, dan masih banyak lagi.

kalau dilihat dari jabaran diatas, bisa kita lihat, bahwa sebenarnya konsep istimewa manusia tercipta, ga lain karena manusia diberikan pemikiran yang jaug lebih maju dibanding hewan dan tumbuhan, pemikiran seperti ini yang menciptakan konsep ketuhanan, sehingga bisa berfikit bahwa ada suatu kuasa atau adanya eksistensi jauh dari kekuatan manusia sendiri.
Istimewanya dimana? manusia yakin bahwa kita itu lebih penting dari hewan dan tumbuhan, apa benar? Bagaimana kalau rasa istimewa itu hanya delusi semata yang diciptakan pemikiran manusia tanpa kesepakatan dari alam semesta?
bagaimana kalau konsep ketuhanan itu hanya datang dari pemikiran manusia saja? Bagaimana kalau keteraturan yang diciptkan manusia, ternyata merusak keteraturan makhluk lain?

Manusia memang berkuasa atas bumi, namun berkuasa untuk apa? Selama ini yang jelas terlihat manusia berkuasa untuk menghancurkan habitat lainnya? Menghancurkan hukum alam yang ada, menghancurkan siklus hidup dan rantai makanan makhluk lainnya. Seprti makhluk lainnya, manusia akan mati, dan karena adanya akal budi, menciptakan konsep kehidupan setelah kematian, apa benar? Kalau benar apa itu berlaku juga bagi makhluk lainnya atau hanya kita saja?

memang dari semuanya pertanyaan diatas, jelas bahwa keistimewaan manusia itu diragukan, satu contoh yang bisa kita ambil, hewan bahkan lebih disiplin menggunakan instingnya, dari begitu banyak hewan atau tumbuhan hanya sedikit yang menyimpang, sedangkan manusia, lebih banyak menyimpang dari peraturan yang disepakati sendiri oleh suatu kelompok baik itu komunitas, daerah ataupun suatu negara.eh, yah dari penyimpangan hewan atau tumbuhan, lebih sering terjadi karena intervensi manusia itu sendiri.

tulisan ini hanya sekedar pemikiran pribadi, tanpa dasar ilmiah sama sekali, mohon dibantu pemikiran-pemikiran lainnya agar dapat melengkapi dan dapat didiskusikan lebih lanjut.

tulisan ini belum berakhir dan masih akan dilanjutkan dan diperbaiki.

Salam Gabut.


ok ada satu quote dari saya "Manusia tidak bisa hidup tanpa hewan dan tumbuhan, namun hewan dan tumbuhan tanpa manusia nothing to lose" nite

lanjut hari ini

akankah manusia di kota mati karena kelaparan? Ok, kalau menurup opini ane, ga akan mati, ternyata kota yang katanya kurang perduli, ternyata pendidikannya lebih mumpuni dibandinh orang desa, karena kecukupan fasilitas. Walau orang kota terkesan kurang perduli, namun kalau ada orang kesusahan, apalagi sampe viral, pasti akan banyak yang membantu, sebab saat kita sekolah, segala macam pelajaran termasuk ppkn yang didalamnya ada pengamalan pancasila yang didalamnya di ajarkan tentang kemanusiaan yang beradab, bahkan segala pemahaman, pengertian serta penerapannya, karena itu keperdulian orang kotapun telah terbentuk, dari pendidikan walau bukan dari lingkungan.

kesimpulannya, orang kota ga akan mati kelaparan, asal ada usaha dan kurangi gengsi untuk berbagi kesulitan hidup dengan orang sekitar.

Seperti @ucup.supertramp atau aka @losa151 mampu bertahan selama 2 tahun tanpa bekerja, dengan menjual penderitaannya selama luntang lantung di jalan.

selamat siangg.