Dikenal sebagai negara tajir, tapi untuk urusan alutsista, Brunei Darussalam dikenal tidak terlalu sering melakukan pembelian alutsista baru Gan. Seperti yang baru-baru ini terjadi, mereka malah menyewa dua kapal patroli dari Singapura. Tidak diketahui berapa lama masa sewa dan berapa biaya sewa tersebut.

Upacara pengiriman kapal pertama dilakukan di Pangkalan Angkatan Laut Singapura pada 15 Maret 2023, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Angkatan Bersenjata Singapura Letnan Jenderal Melvyn Ong dan Komandan Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei Mayor Jenderal Dato Paduka Seri Haji Muhammad Haszaimi bin Bol Hassan.

Dua kapal patroli yang disewa Brunei adalah RSS Gallant dan RSS Brave, kedua kapal itu naantinya akan berganti nama menjadi KDB As-Siddiq dan KDB Al-Faruq. Sebagai tambahan informasi Gan, Singapura telah membuat 12 unit kapal patroli Fearless Class. Pada tahun 2019 seluruh Fearless Class sebenarnya sudah dipensiunkan. Tetapi 4 unit kapal kemudian ditingkatkan dengan pemasangan alat komunikasi baru, sistem peringatan audio visual yang ditingkatkan, pemasangan sistem spatbor dan perlindungan balistik modular. Empat kapal itu kini berubah nama menjadi Sentinel Class dan kini bertugas meronda wilayah Selat Malaka.



Kapal patroli ini ditenagai oleh dua mesin MTU 12 V 595 TE 90 diesel dan ZF gear boxes driving 2 × Kamewa Waterjets, membuatnya melaju pada kecepatan ekonomis di angka 20 knots. Sementara jarak jelajah kapal adalah 1.900 km.

Dari sisi persenjataan, kapal ini cukup mumpunis sebenarnya Gan. Hal itu bisa dilihat dari pemasangan triple tube peluncur B515 untuk torpedo EuroTorp A244/S, memungkinkan Fearless Class siap untuk melakukan peperangan bawah air. Untuk pertahanan jarak dekat, ada bekal 4 SMB (senapan mesin berat) M2HB Browning 12,7 mm.

Pada awal pembangunan, kapal dibekali rudal anti pesawat Mistral. Tapi enam unit kapal pesanan terakhir telah dilengkapi rudal anti kapal Gabriel II buatan IAI (Israel Aerospace Industries). Tak lupa senjata sejuta kapal prrang, yakni meriam OTO Melara 76 mm Super Rapid terpasang di haluan. Dengan paket senjata komplit ini menjadikan daya gempur kapal patroli cepat ini setara dengan meriam milik korvet SIGMA milik TNI AL.







Referensi Tulisan: Naval News& indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera