febi12283Avatar border
TS
febi12283
5 Bahaya Membuat Konten Kontroversi, Harus Siap Dibully!


Lina Mukherjee(Instagram.com)




Melakukan tindakan yang mengundang kontroversi, harus siap dengan semua konsekuensinya, termasuk apa yang dilakukan oleh seorang selebgram, Lina Mukherjee yang baru-baru ini mengunggah video dirinya sedang asik menyantap sebuah daging babi.

 
Dalam unggahan video dari laman media sosial Facebook miliknya dengan nama akun @linamukherjee, sedang memperlihatkan dirinya memakan kulit daging babi di sebuah rumah makan, dirinya juga mengatakan dengan santai telah melanggar rukun iman karena hendak memakan babi tersebut, “Bismillah eh lupa, guys hari ini sepertinya aku dipecat dari kartu keluarga. Karena aku penasaran banget dengan namanya kriuk babi ya, jadi hari ini rukun iman sudah ku langgar. Pasti ini kartu keluargaku dicabut, tapi aku cuma penasaran karena di TikTok itu banyak kriuk ya. Tapi kok makan kriuk babi aku merinding,” kata Lina dalam konten video tersebut.
 
Video kontroversi tersebut kemudian mengundang banyak kritikan, terutama dari kalangan umat muslim itu sendiri, meski sudah meminta maaf, namun sudah terlanjur memantik kemarahan warganet, dan belajar dari apa yang Lina alami untuk tidak bermain-main dalam sebuah unggahan konten kontroversi karena akan mendatangkan 5 bahaya berikut ini:
 
1. Memicu Konflik dan Pertentangan
Konten yang kontroversial seringkali memicu konflik dan pertentangan antara pengguna media sosial. Komentar-komentar yang kurang sopan dan tindakan-tindakan yang berlebihan dapat memperburuk situasi dan bahkan berujung pada konflik fisik.

2. Menimbulkan Perpecahan dan Ketidakharmonisan
Konten yang kontroversial dapat memecah belah masyarakat, terutama jika terkait dengan isu-isu yang sensitif seperti agama, ras, dan politik. Konten seperti ini dapat menimbulkan ketidakharmonisan dan perpecahan di masyarakat.

3. Membuat Pihak-pihak yang Terlibat Rentan terhadap Kritik
Konten yang kontroversial seringkali membuat pihak-pihak yang terlibat dalam konten tersebut menjadi rentan terhadap kritik dan serangan dari pengguna media sosial lainnya. Hal ini dapat memicu kecemasan, stres, dan bahkan depresi pada pihak-pihak yang terlibat.

4. Meningkatkan Kekerasan dan Kriminalitas
Konten yang kontroversial dapat meningkatkan kekerasan dan kriminalitas di masyarakat. Misalnya, konten yang menghasut kebencian dapat memicu tindakan kekerasan dan diskriminasi terhadap kelompok tertentu.

5. Membahayakan Keamanan dan Privasi
Konten yang kontroversial dapat membahayakan keamanan dan privasi pengguna media sosial. Misalnya, konten yang berisi informasi pribadi atau foto-foto yang tidak senonoh dapat membuat pengguna menjadi korban kejahatan cyber seperti penipuan, pencurian identitas, atau pelecehan online.




Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan dampak dari konten yang kita bagikan di media sosial. Sebaiknya kita berpikir dua kali sebelum membagikan konten yang kontroversial dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
 
 
 






0
907
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.