Garut, tvonenews.com - Baliho kritikan terhadap Ridwan Kamil mulai mejeng di Jalan Raya Leles Garut, kritikan itu bahkan terbilang berani, karena langsung yang dituju adalah Gubernur Jawa Barat.

Baliho memuat tulisan berbahasa sunda, yaitu Jabar Sangsara (Jabar sengsara), hanya zaman Ridwan Kamil jalan ini rusak. Belum diketahui pembuat sekaligus pemasang baligo kritikan ini, namun atas nama Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut, yang mengklaim memasangnya.

Warga Garut, sepertinya sudah benar - benar dibuat pusing karena kondisi jalan utama yang statusnya jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, rusak. Warga yang mengatas namakan Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut, memasang baliho kritikan terhadap Gubernur Ridwan Kamil.

Seperti baliho yang ditemukan di Jalan Raya Leles oleh tvonenews.com, pada Minggu (19/3/2023), sebuah balihoberlatar kuning dengan tulisan "kami butuh aksi nyata gubernur bukan pencitraan, jalan ruksak rakyat nucilaka (jalan rusak rakyat yang celaka). Tak sampai disitu, penulis baliho itu mencantumkan tagar 2024 gubernur enggal (#2024 gubernur baru), punten moal dipilih dei (maaf tidak akan dipilih lagi)"tulis kritikan pada baliho atas nama Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut.

Selain baliho kritikan tadi, terdapat baliho satir lainya, baliho yang lain yang masih nada kritikan,"Sangsara (Jabar sengsara), hanya di zaman Ridwan Kamil jalan ini rusak,"masih tulis Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut, dalam baliho lain.

Kritikan dalam baliho terhadap kondisi jalan rusak ini juga diabadikan oleh netizen yang mengunggah video di akun tiktok @nelayanpamoekan, akun tersebut menulis"bentuk kritik warga Garut terhadap jalan rusak,". Video ini diunggah menjelang malam, karena terlihat cuaca dan matahari mulai tenggelam.

Belum diketahui secara pasti siapa Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut ini. Akan tetapi, baliho yang sudah terpasang di Jalan Raya Leles - Kadungora, hingga Minggu (19/3/2023) malam ini belum ada yang mencopot. (thh/ade)

https://www.tvonenews.com/amp/daerah...elaka?page=all