Tiga mandor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akhirnya melunasi utang Rp 150 juta ke warung makan Restu Bunda di Jalan Ahmad Yani, Kampung Rejosari, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Utang itu ditumpuk selama dua tahun sejak awal pembangunan masjid dan belum dibayar.

Ketiga mandor tersebut adalah Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa. Pertemuan antara pemilik mandor dan ketiganya difasilitasi oleh PT Waskita Karya.

"Saya tidak ada maksud untuk membuat kegaduhan dan permasalahan. Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada Wali Kota Solo karena sudah membuat kegaduhan seperti ini," kata Sugiyantoro dalam keterangannya, Minggu (19/3).

Sugiyantoro mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kewajiban untuk membayar utang. Dia memastikan masalah ini tidak ada sangkut pautnya dengan Waskita Karya.

"Saya menyatakan siap bertanggung jawab membayar lunas. Saya juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas permasalahan ini dan terima kasih sudah menjembatani pertemuan ini," ucap dia.

Dian Ekasari selaku Pemilik Warung juga berterima kasih karena utang tersebut bisa dibayarkan.

“Terima kasih kepada Wali Kota Solo dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini.” kata Dian.

Corporate Secretary Director of Operation I & QSHE, I Ketut Pasek Senjaya memastikan masalah ini sudah selesai. Dia memastikan masalah ini bukan merupakan tanggung jawab Waskita Karya, tetapi komitmen membantu menyelesaikan.

“Saya langsung meminta kepada Tim Proyek Masjid Syeikh Zayed Solo dan Corporate Secretary untuk segera dituntaskan dan memanggil para mandor untuk pergi ke Solo. Syukur sudah selesai dengan pembayaran lunas secara langsung dan tanda tangan berita acara.” kata Pasek.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah menerima laporan pelunasan kasbon tiga mandor tersebut. Ia juga memastikan tidak ada masalah lagi soal Masjid Syeikh Zayed.

"Terima kasih Waskita Karya yang telah menyelesaikan masalah itu. Pemkot sudah diberi tahu adanya kesepakatan tertulis pelunasan itu," kata Gibran usai ditemui kumparan setelah bermain bola di Stadion Mini Cengklik Solo, Minggu (19/3).

Kumparan