Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Surya Paloh Heran, Meski Ada KPK, Indeks Persepsi Korupsi Menurun


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku heran indeks persepsi korupsi di Indonesia semakin menurun pada era reformasi.

Padahal, menurut dia, bangsa ini sudah melahirkan lembaga pemberantas korupsi, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada era tersebut.

"Semakin kita lahirkan gerakan antikorupsi, bahkan melahirkan lembaga extraordinary KPK, indeks korupsi kita bukan semakin berkurang. Bukan hanya indeksnya, tetapi kualitasnya semakin berkurang," kata Surya dalam pidatonya dalam acara Silatnas Badan Advokasi Hukum di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Surya Paloh Minta MK Pertimbangkan Masukan Masyarakat Atas Gugatan Sistem Pemilu

Oleh sebab itu, menurut dia, aspek yuridis formal tidak bisa menjadi satu-satunya jalan menyelesaikan masalah korupsi.

Ia menilai, ada hal yang lebih penting dibutuhkan bangsa, yakni pemimpin yang teladan.

Keteladanan, bangsa ini haus akan keteladanan, negeri ini haus, butuh, menjerit. Tolonglah para pemimpin, para elite bangsa ini, tolong beri keteladanan. Kami lagi sakit, bangsa sedang menjerit," ucap Surya.

Ia pun menilai, pemimpin yang membiarkan persoalan hukum seolah tengah lupa diri.

Untuk itu, dia meminta pemimpin lebih mengutamakan penuntasan persoalan terkait hukum di negara ini.

"Enggak ada urusan berpikir strategis jangka panjang, negara 100 tahun ke depan. Karena semua terlibat 'Aku berpikir untuk hari ini'," kata Surya.

"Kalau ada yang kasih uang Rp 100.000 itu lebih bagus daripada kepentingan 100 atau 200 tahun yang akan datang," kata dia.

Catatan Kompas.com, berdasarkan data Transparency International, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia (IPK) pada 2022 mengalami penurunan paling tajam dalam sepanjang sejarah, yakni 4 poin.

Baca juga: KPK Sebut Hasil Rapat di Istana soal IPK Anjlok Jadi Bahan Evaluasi


Sebelumnya, Indonesia mencatatkan skor 38 dan turun menjadi 34 pada 2022. Ini sekaligus menyamai skor pada 2014, ketika Joko Widodo (Jokowi) pertama kali menjabat sebagai presiden.

Dengan penurunan ini, Indonesia terlempar ke peringkat 110 dari 180 negara, jauh di bawah sejumlah negara Asia Tenggara lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/202...orupsi-menurun

G*bl** emang
daddydaddydoo
nomorelies
odjay05
odjay05 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.