Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iluma.sataAvatar border
TS
iluma.sata
Wapres Ma'ruf Amin Ingin Indonesia Jadi Pusat Industri Halal Dunia

 Wapres Ma'ruf Amin Ingin Indonesia Jadi Pusat Industri Halal Dunia


Lombok Utara - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Demikian diungkapkannya saat meresmikan Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga Badan Riset dan Inovasi Nasional di Desa Malaka Kecamatan Pemenang Lombok Utara, Kamis sore (16/3/2023).

"Saya harap ini bisa menopang tujuan Indonesia emas tahun 2045," kata Ma'ruf. Bangunan ini, lanjutnya, bisa mengoptimalkan potensi maritim dan kelautan Indonesia.
Baca juga:
Wapres Ma'aruf Amin Resmikan Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga

Fasilitas milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu diharapkan bisa menjadi laboratorium rujukan riset halal Indonesia.Inovasi dan riset yang dikembangkan BRIN ini diharapkan mampu mengoptimalkan kekayaan Indonesia baik sumber daya maritim maupun kelautan.

"Saya harap bisa lebih masif temuan-temuan bersamaan dengan bahan-bahan impor kita. Nanti hasil riset dan pemanfaatan teknologi oleh BRIN bisa juga dimanfaatkan oleh UMKM yang bergerak di sektor halal dalam rangka menumbuhkan ekonomi," kata Ma'ruf. Ia juga meminta kepada BRIN dan Pemda NTB agar mampu memperkokoh kerjasama dengan UMKM.

"Visi Indonesia emas 2045 berbasis pada maritim serta visi Indonesia untuk menjadi pusat produsen halal dunia. Dengan invasi keselarasan ini akan terus bermunculan produk halal baru," katanya.

Kecanggihan teknologi ini diharapkan bisa menghasilkan produk-produk halal yang menjangkau pasar lebih luas baik di tingkat nasional dan global. Hal itu agar masyarakat pesisir semakin sejahtera.
Baca juga:
Gubernur NTB Minta Anies Gaet AHY Jadi Cawapres

"Mari majukan industri halal Indonesia berbasis sumber kekayaan maritim atau hasil laut. Ini menjadi langkah strategis pembangunan ekonomi nasional," ujarnya.Ma'ruf mengatakan Indonesia memiliki potensi maritim yang luar biasa.

Hal itu pun perlu diaktualisasikan agar kemakmuran masyarakat secara berkeadilan dan berkelanjutan menjadi realita."Untuk itu hilirisasi industri sektor kelautan dan perikanan harus ditingkatkan. Ini untuk memastikan tren Indonesia menjadi ekonomi biru," katanya

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan salah satu gedung Sains Kurnaen Sumadiharga serta Fasilitas Badan Riset dan Inovasi Nasional ini menjadi pioneer riset kelautan milik Indonesia. "Jadi perlu saya sampaikan halnya kawasan sains sebagai pusat sains BRIN selalu menjadi lab nasional. Nanti di sini fokus riset hasil kelautan dan perikanan darat," kata Handoko.

Menurut Handoko, periset nasional dan internasional bisa melakukan riset bio industri laut di kawasan ini."Di sini fokus satu-satunya sesuai dengan karakteristik daerah itu sendiri yaitu riset hasil laut," katanya.

Nantinya, Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga ini akan dikembangkan dan mengajak ratusan periset untuk bergabung."Secara umum kami menerima periset jenjang S3 setiap tahun, kami membuka 500 posisi baru sesuai bidang masing-masing," katanya.

"Ada kawasan Sains BRIN ini di Gunung Kidul produk halal di Indonesia. Ini nanti akan menunjang produk halal kita bisa ke tingkat global," ujar Handoko.Ia juga menegaskan semua peralatan yang ada kawasan ini bisa dimanfaatkan oleh industri secara umum.

Bahkan, UMKM lokal yang ingin melakukan riset produk bisa juga difasilitasi tanpa penarikan biaya."Ini kami buka lisensi yang transparan. Kalau UMKM kita yang mau riset itu nol rupiah riset di sini," pungkasnya.


https://www.detik.com/bali/nusra/d-6...ri-halal-dunia
bukan.bomat
entertainer
rizaldi.sarpin
rizaldi.sarpin dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.