Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Terlilit Utang, Alasan Honduras Tinggalkan Taiwan dan Berpaling ke China
Terlilit Utang, Alasan Honduras Tinggalkan Taiwan dan Berpaling ke China

Kamis, 16 Maret 2023 10:45 WIB

Presiden Honduras Xiomara Castro menyapa warga setelah dilantik di Tegucigalpa, Honduras, 27 Januari 2022. REUTERS/Jose Cabezas


TEMPO.COJakarta - Pemerintah Honduras pada Rabu mengakui bahwa keinginan untuk menarik investasi baru serta mengurangi beban utang adalah alasan utama yang membuat Honduras memutuskan menjalin hubungan resmi dengan China dan meninggalkan Taiwan.
Menteri Luar Negeri Honduras Eduardo Enrique Reina mengakui keputusan pemerintah itu karena negara Amerika Tengah sedang terlilit utang, termasuk utang sebesar US$600 juta atau Rp9,25 triliun kepada Taiwan.

Menurut Reina, pemerintah Honduras terbelit utang sekitar US$8 miliar atau sekitar Rp123,44 triliun pada kuartal ketiga 2022. Honduras berniat untuk memformalkan hubungan diplomatik dengan Beijing dalam beberapa hari ke depan, dan telah menghubungi Kedutaan China di Kosta Rika untuk memulai pembicaraan.

Reina juga mengakui bahwa keputusan tersebut adalah karena alasan pragmatis, bukan masalah ideologi. "Kami membutuhkan investasi dan kerja sama. Kebutuhan Honduras sangat besar dan kami tidak mendapatkan itu dari Taiwan," katanya.
Menurut Reina, Honduras telah meminta kepada Taiwan untuk meningkatkan bantuan tahunan menjadi US$100 juta atau sekitar Rp1,54 triliun, tetapi tidak ditanggapi. Honduras juga telah mencoba untuk melakukan negosiasi utang, juga tidak ada tanggapan.

Tomas Zambrano, anggota parlemen Honduras yang beroposisi, mengingatkan bahwa langkah pemerintah berpotensi merusak hubungan dengan Amerika Serikat, mitra dagang terbesar Honduras.
Presiden Honduras Xiomara Castro, yang sudah menyatakan akan mengalihkan hubungan ke China selama masa kampanye, berharap untuk tetap berhubungan baik dengan Taiwan.
Keputusan tersebut diharapkan Honduras akan membuka lebar peluang untuk membangun lebih banyak proyek infrastruktur serta mendatangkan lebih banyak investasi.
Keputusan Honduras tersebut menimbulkan pukulan bagi Presiden Taiwan Tsai Ing Wen yang pada April mendatang akan berkunjung ke AS dan Amerika Tengah.
Honduras juga telah mengumumkan negosiasi dengan China guna membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air yang disebut sebagai Patuca II, satu bendungan dari rencana pembangunan tiga lainnya.
China sudah menanamkan investasi sebesar US$298 juta atau sekitar Rp4,59 triliun untuk pembangunan bendungan pertama di Honduras timur dan telah diresmikan pada Januari 2021.

Sejak 2016, ketika Tsai menjadi presiden, China secara besar-besaran meningkatkan investasi di negara-negara Amerika Latin. Tak heran jika pada tahun-tahun berikutnya, wilayah itu mulai meninggalkan Taiwan dan berpaling ke Beijing, termasuk Republik Dominika, El Salvador dan Nikaragua.
China tidak membolehkan negara lain untuk menjalin hubungan dengan Beijing dan Taiwan sekaligus. Bagi China, Taiwan adalah provinsi yang memisahkan diri dan menganggap Tsai sebagai separatis.
Menurut Tsai, rakyat Taiwan berhak untuk menentukan nasib mereka sendiri.
Menurut pengamat, jumlah investasi yang telah digelontorkan China sebenarnya belum sebanyak Taiwan, tapi cenderung untuk lebih memprioritaskan pembangunan proyek penting.
"Jumlahnya sebenarnya tidak lebih besar dari apa yang ditawarkan Taiwan, tapi proyek tersebut berbeda dari apa yang biasa ditawarkan oleh Taiwan, " kata Margaret Myers, direktur Program Asia dan Amerika Latin pada Dialog Inter-Amerika, lembaga pemikir yang berbasis di AS.
Dana bantuan luar negeri Taiwan biasanya lebih cenderung untuk membiayai kegiatan di bidang teknologi dan pendidikan, sementara China di bidang infrastruktur, kata Myers. "Jika Anda menginginkan proyek yang membuat nama Anda menjadi populer, maka pilihlah China," kata Myers.
Kementrian Luar Negeri AS tidak memberikan tanggapan saat diminta komentar. Washington hanya mempunyai hubungan resmi dengan China, tapi menjadi pemasok senjata terbesar Taiwan.
Dengan berpalingnya Honduras ke Beijing, maka Taiwan sekarang hanya mempunyai hubungan resmi dengan 13 negara, termasuk Belize dan Guatemala.


https://dunia.tempo.co/read/1703241/...ecommendations
0
622
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.