Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Movies
  • Black Panther Wakanda Forever: Duka Cita yang Menjadi Kekuatan

cangkeman.netAvatar border
TS
cangkeman.net
Black Panther Wakanda Forever: Duka Cita yang Menjadi Kekuatan


Penulis:        Natacia Mujahidah
Editor:         Fatio Nurul Efendi

Cangkeman.net - Marvel studio baru saja merilis film terbaru mereka yang berjudul Black Panther Wakanda forever. Film ini merupakan sekuel dari film black panther. Secara garis besar film ini menceritakan konflik antara Wakanda dan Talokan. Talokan merupakan daerah kekuasaan namor yang berada di dasar laut.

Namun selain menyajikan konflik peperangan antara Wakanda dan Talokan, film yang disutradarai oleh Ryan Coogler ini banyak menyajikan scene kesedihan dan emosi duka cita. Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan film marvel pada umumnya yang cenderung banyak menyajikan adegan aksi antara musuh dan pahlawan dibanding adegan sedih yang menguras emosi.

Di film ini Black Panther yang dikenal sebagai raja wakanda King T'Challa yang diperankan oleh Chadwick Boseman digambarkan telah meninggal dunia. Di dunia nyata Chadwick Boseman sendiri meninggal karena sakit kanker pada 2020 lalu. Menurut saya Studio Marvel melalui film black panther ini telah memberikan sebuah karya penghormatan terakhir untuk mendiang Chadwick.

Hal ini digambarkan dengan tidak adanya aktor lain yang menggantikan peran King T'Challa dan banyaknya scene yang secara tidak langsung menghadirkan sosok King T'Challa. Jadi walaupun sosok sang raja tidak dihadirkan secara fisik, namun banyak emosi dari pemain yang digambarkan sangat dipengaruhi oleh kehadiran raja di masa lalu. Film ini juga menggambarkan bagaimana perjuangan Bangsa wakanda beranjak dari titik duka cita menuju suatu kebangkitan.

Terdapat beberapa adegan dalam film ini yang menggambarkan kesedihan yang mendalam dari seorang ibu yang kehilangan putranya, seorang adik yang kehilangan kakaknya, seorang Wanita yang kehilangan kekasihnya dan rakyat yang kehilangan rajanya. Namun perjalanan duka yang paling menonjol menurut saya disampaikan oleh peran Putri Shuri sebagai adik dari King T'Challa.

Setelah kehilangan kakaknya, dia juga harus melihat ibunya dibunuh di depan matanya. Dengan ini satu-satunya keluarga yang dia miliki telah tiada. Waktu menonton adegan ini saya menangis. Emosi kesedihan putri shuri sampai kepada saya selaku penonton. “Anak remaja sudah harus kehilangan semua anggota keluarganya dan menghadapi musuh.” kata saya waktu itu walaupun seketika teman saya menimpali “Orang Cuma film.”

Dari sinilah babak awal perjalan suri sebagai ratu dan Black Panther dimulai. Ia dihadapkan oleh kesedihan dan dendam atas kematian ibunya. Di satu sisi, Wakanda menjadi porak-poranda akibat serangan Talokan. Bisa bayangin gimana jadi Princess Shuri di usia yang masih remaja harus kehilangan seluruh anggota keluarganya dan mau gak mau harus naik tahta kerajaan karena rakyatnya butuh pemimpin.

Adegan aksi klimaks dari film ini adalah pertempuran antara Wakanda dan Talokan. Menariknya, peperangan ini mengandung kompleksitas emosi karena pergulatan dendam, kesedihan masa lalu dan pengalaman prematur yang dimiliki oleh Putri Shuri dalam memimpin perang.

Ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari film black Panther wakanda Forever ini. Selain kecintaan dan kesetiaan terhadap negara, kita dapat mengambil banyak pelajaran dari sosok Putri Shuri yang mengalami duka cita namun tetap bisa bangkit dari keterpurukan dan memilih untuk memaafkan dan melepas dendam di hatinya.

Keputusan yang diambil oleh Putri Shuri sangat berpengaruh besar terhadap rakyat Wakanda dan Talokan. Perang dihentikan dan korban jiwa tidak bertambah banyak. Putri Shuri dan Wakanda akhirnya mampu bertahan dan bangkit dari titik nadi kehilangan yang mereka rasakan sebelumnya.

Sejujurnya, bagi saya menyaksikan film Black Panther Wakanda Forever memberikan warna baru untuk kami para pecinta film marvel. Konflik yang berlapis, emosi yang mendalam, dan pesan moral yang disuguhkan menjadi warna baru yang tentu saja akan membekas di ingatan.


Tulisan ini ditulis di Cangkeman pada tanggal 15 Desember 2022
karkan
Uprutz
Uprutz dan karkan memberi reputasi
2
844
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread18KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.