Merdeka.com - Ketua Steering Committee (SC) Formula E 2023, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, belum ada pihak yang menjadi sponsor ajang balap mobil listrik tersebut. Namun, dia membuka peluang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN dan Pertamina untuk menjadi sponsor.

"Belum ya. Kalau BUMN tertarik ya monggo silakan karena ini kan ruang bisnis buat BUMN juga untuk promosi terutama bank atau Pertamina atau PLN ya," kata Bamsoet kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

Namun, Bamsoet tak masalah jika BUMN tidak menjadi sponsor. Sebab, ia yakin pihak swasta berminat jadi sponsor.

"Kalau BUMN mau sponsorin ya monggo, kita dengan senang hati menerima sponsorship mereka. Kalau nggak ya banyak teman-teman swasta yang akan mencari peluang, UMKM yang lain untuk ikut ambil bagian karena ini akan ditonton oleh 1,5 miliar dunia, diliput oleh 153 televisi internasional," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara tengah mencari sponsor untuk pertunjukan ajang balap mobil listrik Formula E 2023. Kini, Jakpro mengaku sudah mendekati pihak swasta dan BUMN untuk menjadi sponsor.

"Kita sudah beberapa sudah kita dekati. Ada swasta, ada yang juga BUMN. Tapi masih terlalu dini (untuk diumumkan)," kata VP Corporate Secretary Jakpro Syahrial Syarif ketika dikonfirmasi, Senin (20/2).

Meskipun demikian, Syahrial enggan membeberkan perusahaan mana saja yang sudah ia hubungi.

"Minta doanya teman teman. Saya kira ini kan untuk kita semua kalau berhasil," tambah Syahrial.

SUMBER

Lha.. Kok bisa??..

Kalo event tahun lalu beneran untung 2.6 Trilyun.. Kan harusnya sponsor2 formula E yg kemarin bakalan antri lagi ya??..