Halo agan dan sista, kabar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bilang kalau penutupan Silicon Valley Bank (SVB) oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Amerika Serikat pada Jumat lalu ga bakal berdampak langsung ke perbankan Indonesia. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang kalau perbankan Indonesia kuat dan stabil, dan ga ada hubungan bisnis ama SVB. Selain itu, bank-bank di Indonesia ga kasih kredit dan investasi buat perusahaan teknologi startup maupun kripto.

Dian juga bilang, kita di Indonesia udah melakukan perbaikan fintech semenjak krisis keuangan tahun 1998. Industri perbankan kita kuat, resilien dan stabil. Kinerja perbankan juga terjaga baik dan solid, serta tetap tumbuh positif meskipun situasi ekonomi saat ini agak sulit. Likuiditasnya juga baik dengan AL/NCD dan AL/DPK diatas threshold, jauh diatas ambang batas ketentuan masing-masing. Ga ada bank umum di Indonesia yg masuk dalam kategori "Bank Dalam Resolusi" yaitu bank yg mengalami kesulitan keuangan.

OJK juga ngasih tahu bahwa mereka akan terus memantau perkembangan global dan implikasinya ke perbankan Indonesia. Mereka juga meminta perbankan melakukan evaluasi pencadangan risiko, melakukan stress test, dan menganalisis rencana recovery dan resolution secara berkala.


Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230314071107-17-421369/bank-as-kolaps-ojk-buka-suara-terkait-dampak-ke-perbankan-ri