Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Teknologi AI Menawarkan Agensi Modelling Tanpa Kamera Tanpa Model

muqfaAvatar border
TS
muqfa
Teknologi AI Menawarkan Agensi Modelling Tanpa Kamera Tanpa Model


Ilustrasi. Sumber: Di sini



Teknologi terus berkembang dan membawa perubahan di berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam industri fashion. Salah satu perusahaan terbaru yang mengadopsi teknologi terbaru ini adalah AI Modeling Agency, agensi model virtual yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menciptakan model-mode baru tanpa memerlukan kamera atau fotografer.

Konsep inovatif ini pertama kali diresmikan pada tahun 2021 oleh perusahaan teknologi AI Modeling Agency yang berbasis di Inggris. Ide dasarnya adalah untuk menciptakan model-mode baru secara virtual, tanpa memerlukan pemotretan atau penggunaan kamera yang biasanya dilakukan dalam industri fashion.

Dalam industri fashion tradisional, para model harus melakukan pemotretan dengan fotografer profesional dan menggunakan peralatan kamera canggih untuk menghasilkan foto-foto kualitas tinggi. Namun, AI Modeling Agency menggantikan proses ini dengan teknologi canggih yang mampu membangun model-mode baru dengan cara yang lebih cepat dan efisien.

Proses pembuatan model-mode virtual ini dimulai dengan pemindaian tangan manusia, bukan wajah atau tubuh model. AI Modeling Agency bekerja sama dengan studio seni digital bernama INITION, yang menggunakan teknologi pemindaian tangan untuk menciptakan model-mode virtual yang terlihat realistis dan hidup.

Setelah pemindaian tangan selesai dilakukan, AI Modeling Agency menggunakan AI untuk mengambil informasi dan menghasilkan model-mode baru. Model-mode ini dirancang untuk digunakan dalam kampanye iklan, editorial, atau bahkan sebagai avatar di platform virtual dan permainan online.

Salah satu keuntungan utama dari penggunaan model-mode virtual ini adalah fleksibilitas dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan model-mode tradisional. Sebagai contoh, penggunaan model-mode virtual memungkinkan perusahaan fashion untuk menciptakan koleksi pakaian baru dengan lebih cepat dan efisien, tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa model dan fotografer profesional.

Namun, meskipun konsep AI Modeling Agency terlihat menarik dan efisien, teknologi ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan dan keprihatinan. Salah satu kekhawatiran utama adalah bahwa penggunaan model-mode virtual ini dapat mengancam pekerjaan para model dan fotografer profesional. Selain itu, masih ada beberapa pertanyaan etis tentang hak cipta dan privasi dalam penggunaan teknologi pemindaian tangan.

Meskipun demikian, AI Modeling Agency tetap optimis dan melihat peluang besar untuk teknologi ini di masa depan. Perusahaan ini percaya bahwa teknologi AI Modeling Agency dapat membantu perusahaan fashion untuk menciptakan produk dan kampanye iklan yang lebih kreatif, efisien, dan inovatif.

Selain itu, AI Modeling Agency juga menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan dalam industri fashion. Dalam industri fashion tradisional, pemotretan dengan menggunakan kamera dan peralatan lainnya memerlukan banyak sumber daya dan energi, serta dapat meningkatkan jejak karbon. Dengan menggunakan model-mode virtual, perusahaan fashion dapat mengurangi dampak negatif mereka terhadap lingkungan.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, AI Modeling Agency masih perlu terus mengembangkan teknologi mereka dan menyelesaikan beberapa masalah teknis. Salah satu tantangan utama dalam penggunaan model-mode virtual adalah membuatnya terlihat sehidup mungkin, dan membuatnya dapat menyesuaikan berbagai situasi dan posisi yang berbeda. Untuk mengatasi hal ini, AI Modeling Agency perlu terus mengembangkan algoritma dan teknologi pemrosesan gambar mereka.

Selain itu, AI Modeling Agency juga perlu memperhatikan beberapa masalah etis dan hukum. Meskipun mereka telah memperoleh izin dan persetujuan dari para model dan fotografer yang berpartisipasi dalam pemindaian tangan, masih ada beberapa pertanyaan tentang hak cipta dan privasi. AI Modeling Agency perlu memastikan bahwa mereka mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku dalam industri fashion dan di sektor lainnya.

Dalam industri fashion yang terus berkembang, AI Modeling Agency menunjukkan bahwa teknologi bukan hanya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga untuk mengubah cara kerja dalam industri. Penggunaan kecerdasan buatan dan model-mode virtual adalah contoh bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita melihat dan memahami industri fashion.

Dalam waktu dekat, kita dapat melihat perusahaan fashion lainnya mengadopsi teknologi AI Modeling Agency atau menciptakan teknologi serupa sendiri. Dalam beberapa tahun ke depan, AI Modeling Agency dapat menjadi standar baru dalam industri fashion dan membawa perubahan besar bagi industri dan lingkungan.


Referensi tulisan: No Camera, No Photographer: AI Modeling Agency Opens its Virtual Doors
indrastrid
provocator3301
areszzjay
areszzjay dan 9 lainnya memberi reputasi
8
3.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.