Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

delia.adelAvatar border
TS
delia.adel
Penderita Hoarding Disorder, Berbahaya Kah?
Spoiler for Instagram:


Penderita Hoarding Disorder, Berbahaya Kah?




Well ts back again dengan tulisan yang berbeda untuk siang ini.

Kali ini mau membahas tentang "Hoarding Disorder"


Quote:


Hoarding Disorder adalah seseorang yang memiliki kesulitan untuk menyingkirkan barang-barang tidak berharga, bahkan cenderung lebih memilih untuk mengoleksi nya, sampai bertumpuk-tumpuk.

Quote:


Di anggap sebagai gangguan perilaku yang merugikan diri sendiri, tersebab menyebabkan timbunan lebih banyak. Yang sudah pasti memancing para hewan, penggemar sampah, untuk berada berada di antara tumpukan barang-barang yang sudah tidak terpakai itu.

Penderita gangguan Hoarding Disorder sulit di obati, karena mereka merasa tidak bermasalah dengan dirinya.

Quote:


Penderita hoarding disorder memiliki ciri-ciri yang menunjukkan tanda permasalahannya dengan barang-barang, gejala adalah sebagai berikut ini:

Selalu dilema, ketika mencoba untuk memilih barang-barang, yang tidak diperlukan untuk di buang, sulit memilih barang, dari beberapa tumpukan, yang sebenarnya sudah menganggu kesehatan.

Adanya gangguan kecemasan, ketika ingin menyingkirkan barang yang tidak diperlukan

Hobi mencari benda lain dari luar rumah, yang kemudian di timbun dan tidak ada keinginan untuk membuangnya.

Merasa tertekan saat orang lain menyentuh barang-barang tersebut.

Menyimpannya tanpa sadar hingga menumpuk, bahkan tidak sadar, bahwasanya aktivitas tersebut telah mengganggu fungsi ruangan di dalam rumah.

Yang paling parah adalah tidak memperbolehkan siapapun untuk membersihkannya.

Memilih hidup menyendiri.

Quote:


Penyebab Hoarding Disorder sebenarnya belom di ketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu;

Adanya gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD)

Gaya hidup yang keseringan belanja, sehingga tidak bisa membedakan mana barang-barang yang sangat di butuhkan, mana yang tidak. Terlebih-lebih jikalau adanya harga diskon. Sudah pasti membelinya walaupun tidak membutuhkannya.

Dalam keluarga ada yang memiliki hobi yang sama, yaitu mengumpulkan barang-barang tak terpakai.

Depresi karena kehilangan seseorang yang dicintainya, sehingga tidak merelakan barang-barang peninggalan nya sampai terbuang.

Pernah mengalami musibah seperti kebakaran, kemalingan dan lain sebagainya, yang mana membuatnya trauma dan tidak ingin kehilangan lagi barang-barang yang disukainya.

Quote:


Cara menanganinya adalah dengan konsultasi/psikoterapi, atau dengan pengobatan dari Dokter.

Jangan pernah menjauhinya, kita bisa memberikan saran betapa berbahayanya menumpuk barang-barang, karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan, terjatuh karena terpeleset dari beberapa tumpukan barang-barang tersebut, serta keburukan keburukan lain yang berasal dari penimbunan barang-barang tersebut.


link sumber tulisan

armedd22
terbitcomyt
anti.kolor
anti.kolor dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.1K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.