Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
HB X : Erupsi Merapi Teguran Untuk Penambang Pasir
HB X : Erupsi Merapi Teguran Untuk Penambang Pasir
11 Maret 2023 7:11 PM 
HB X : Erupsi Merapi Teguran Untuk Penambang Pasir
ERUPSI : Awan Panas Guguran Merapi pada Sabtu siang (11/3). (Istimewa)

RADAR JOGJA – Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Hamengku Buwono X (HB X) meminta masyarakat lereng Gunung Merapi tetap waspada. Pesan ini terkait erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu siang (11/3).
Raja Karaton Ngayogyakarta ini menganggap erupsi adalah siklus normal Gunung Merapi. Terlebih jika adanya penumpukan materilal di kubah lava. Adanya aktivitas vulkanik dapat mengurangi potensi erupsi yang lebih besar.
“Ndapapa, pokoke mung nggo ngebaki, hanya sampai di atas saja enggak akan meletus sudah berbeda kan sudah 10 tahun lebih,” jelasnya saat acara di Jogja Expo Center, Sabtu (11/3).
HB X mengungkapkan Gunung Merapi memiliki siklus rutin. Terutama untuk mengeluarkan material dari kubah lava. Wujudnya adalah erupsi dengan wujud awan panas maupun awan panas guguran.
“Biasanya kan 4 tahun kalau meletus. Sekarang memang harus keluar ya memang nyembur tapi ya hanya satu kilo dua kilo karena yang ditambang kan sekitar situ,” katanya.
Disatu sisi HB X juga menyebut erupsi Merapi ibarat teguran. Khususnya kepada para penambang pasir di sekitar Lereng Gunung Merapi. Berupa tindakan merusak alam dengan penambangan pasir. 
Dengan adanya erupsi, maka lubang tambang tertutup kembali. Sehingga dapat mengembalikan kondisi alam menjadi lebih baik. Tentunya berdampak pada ekosistem alam di kawasan Gunung Merapi.
“Enggak akan meletus seperti dulu yang penting ngebaki sik dirusak karena ditambang gitu aja. Nanti kalau yang berlobang-lobang itu sudah tertutup kan berhenti sendiri. Memang itu perlu lama karena tidak hanya di atas dan dibawah juga berlobang,” ujarnya.
HB X mengingatkan bahwa tambang berdampak serius pada alam. Tak hanya untuk wilayah Jogjakarta tapi juga Jawa Tengah. Penambangan secara berlebihan akan membuat kondisi alam menjadi tak seimbang
Menurutnya, kawasan penambangan pasir sudah selayaknya rehabilitasi. Dalam artian diperbaiki untuk keseimbangan alam. Apabila dimanfaatkan, tentu dengan bijak tanpa merusak ekosistem.
“Kan sudah saya tutup disitu enggak boleh nambang warga. Diubah jadi pertanian dan peternakan. Ada yang bikin keju ada yang ditanami kopi kan gitu, supaya mereka punya pendapatan dari produk di sektor pertanian supaya tidak nambang lagi,” katanya. (Dwi) 

https://radarjogja.jawapos.com/jogja...nambang-pasir/
bukan.bomat
burhan794
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2.5K
60
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.