TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyarankan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berkoordinasi dengan PT. Pertamina (Persero) soal pembangunan kembali rumah yang hancur. Heru tak mengiyakan atau menolak permintaan agar pemerintah mendirikan hunian warga, bukan merelokasi. 

"Silakan koordinasi dengan Pertamina," kata dia di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Maret 2023. 

Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) Mohamad Huda mengatakan warga menolak relokasi. Menurut dia, warga Kampung Tanah Merah menginginkan pembangunan kembali rumah yang rusak akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Kebakaran tersebut telah menewaskan 19 orang, 35 orang dirawat, dan 256 orang mengungsi. Tempat pengungsian tersedia di Kantor PMI Jakarta Utara, RPTRA Rasella, dan Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Hari ini awak media menanyakan kepada Heru sampai kapan korban kebakaran tinggal di tenda. Kepala Sekretariat Presiden itu merespons, pihaknya tak keberatan jika para korban ingin menempati Rusun Nagrak, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

"Kita lihat saja, kan Pemda juga bisa ngasih solusi di Nagrak," ucap Heru Budi. 

tempo.co