Bismillahirrahmanirrahim

Pagi hari merupakan waktu penting memulai aktivitas. Ketika pagi dapat diawali dengan baik, maka kemungkinan besar apa yang akan dilakukan sepanjang hari itu akan baik pula.

Bagi orang tua, hal penting di pagi hari adalah membangunkan putra-putri mereka. Termasuk hal penting, karena membangunkan anak-anak di pagi hari itu bukanlah perkara mudah.

Beberapa hal berikut dapat dicoba, agar anak-anak mudah terbangun di pagi hari:

1. Tidak Tidur Larut Malam

Cara pertama ini sangat sederhana, hanya saja, terkadang anak memiliki ritme dan cara tersendiri memulai tidurnya.

Yang paling utama dan penting yaitu jangan ada gadget sebelum anak-anak tidur. Karena justru gadget yang menyebabkan kesulitan tidur.

Orang tua pasti tahu ritme masing-masing anaknya, jika sudah dikenali, lakukan saja hal itu untuk segera mengantarkannya tidur.

Misal saja ada anak yang akan mudah dan segera tidur ketika ia dibacakan buku, atau didongengi. Jika sudah besar mungkin ia akan membaca sendiri buku bacaannya.

2. Kabari dan Buat Kesepakatan Sebelum Tidur

Sebelum tidur buat kesepakatan esok akan bangun jam berapa. Jika sulit dibangunkan akan bagaimana atau akan memperoleh konsekwensi apa, dan seterusnya.

Tunjukkan juga apa tujuannya besok segera dibangunkan itu. Apa yang akan dilakukan esok hari setelah terbangun dan yang lainnya.

3. Tanyakan Batas Waktu Keberangkatan

Tanyakan pula, esok akan berangkat jam berapa. Beri batas waktu kapan waktu maksimal harus terbangun dari tidurnya.

Kemudian kapan pula harus sudah siap dan harus segera berangkat. Tentu saja semua yang disampaikan kepada anak dengan cara hikmah, tidak mendikte dan penuh kelembutan.

4. Fokus dan Prioritas

Poin keempat ini juga tidak kalah penting. Fokus dalam membangunkan anak itu bukan perkara mudah, karena tentu saja suasana pagi hari, pengawal hari itu adalah suasana yang padat dan kritis.

Tentu akan banyak hal yang akan dilakukan di pagi hari. Namun, karena orang tua ingin anaknya segera bangun, maka orang tua harus fokus melakukan hal ini.

Usahakan ketika membangunkan itu tidak dengan dirapel atau dengan melakukan pekerjaan lainnya, seperti memasak, mencuci atau membereskan segala macam.

Jadi orang tua harus benar-benar fokus dan memprioritaskan siapa yang hendak dibangunkan. Karena orang tua itu menghadapi anak, orang hidup dan bukan benda mati, maka tentu saja jangan sampai dengan sambil-sambilan dalam melakukannya.

Ketika anak merasa diprioritaskan, maka dengan itu anak akan mudah bangun dan bersegera melakukan apa saja yang harus dilakukan.

Itulah sebagian cara menangani anak yang sulit untuk dibangunkan di pagi hari. Semoga bermanfaat dan berhasil menerapkannya.