Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mongabayAvatar border
TS
mongabay
Jokowi Cek Pesawat C-130J Super Hercules: Sangat Canggih
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri serah terima pesawat C-130J Super Hercules A-1339 di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma. Jokowi pun berkesempatan mengecek langsung kecanggihan pesawat untuk TNI Angkatan Udara (AU) itu.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (8/3/2023), Jokowi mengecek interior pesawat didampingi Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo hingga Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.

Usai melakukan pengecekan, Jokowi kemudian menyaksikan penyerahan replika kunci C-130J Super Hercules A-1339 dari Menhan Prabowo ke Panglima TNI Laksamana Yudo.

Jokowi kemudian membuka tirai berlambang merah dan putih di jendela pesawat. Hal ini menandakan jika Pesawat C-130J Super Hercules A-1339 resmi diterima Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pemecahan kendi oleh Jokowi di bagian ban depan pesawat. Jokowi kemudian menyiram air bunga ke moncong pesawat, Prabowo Subianto terlihat mendampingi.

"Yang kita terima pada hari ini pesawat yang sangat canggih. Tadi saya sudah masuk, sudah dijelaskan bisa mengangkut kalau pasukan yang pakai dengan parasut artinya penerjun itu bisa mengangkut 98, tapi kalau hanya pasukan bukan penerjun bisa 128 pasukan dan bisa mengangkut 19,9 ton," kata Jokowi di Lanud Halim, Jakarta Timur.

Jokowi menyebut pesawat ini bagus untuk operasi militer dan kegiatan kemanusiaan lainnya. Pesawat Super Hercules disebutnya bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia dengan waktu terbang 11 jam.

"Artinya ini bagus untuk operasi militer maupun operasi non militer. Bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia karena pesawat Super Hercules ini bisa terbang 11 jam," tutur Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan ada lima pesawat Super Hercules yang dipesan Indonesia. Lima pesawat itu, kata dia, datang secara bertahap.

"Yang kita pesan ada lima, tadi Pak Menhan menyampaikan hari ini datang satu, Juni tambah satu lagi, Juli tambah satu, Oktober tambah satu, Januari tambah satu. (Total) Lima pesawat yang dipesan," imbuh dia.

https://news.detik.com/berita/d-6606...at-canggih/amp

Kenapa amerika bisa bikin pesawat, sedangkan Indon tidak bisa?
sorken
nomorelies
BALI999
BALI999 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
949
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.