Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fachzAvatar border
TS
fachz
Kata Psikolog soal Sekolah Jam 5 Pagi: Keliru Sekali


Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat membuat wacana baru terkait aturan masuk sekolah. Dia meminta agar jam masuk sekolah dimajukan menjadi pukul 05.00 WITA, khususnya untuk siswa SMA dan sederajat di Kupang. Hal ini dilakukan agar anak muda terbiasa bangun lebih pagi, yakni pukul 04.00 WITA. Aturan ini juga bertujuan agar anak bisa mendapatkan waktu tidur selama enam jam yang dianggap cukup oleh Viktor.

Namun, Psikolog Pendidikan Rizza Utami Purbasari mengungkapkan bahwa gagasan gubernur NTT tersebut adalah hal yang keliru. Menurutnya, semakin pagi anak beraktivitas, maka semakin terganggu fungsi kognitif dan perkembangan otak anak. Risiko dari hal ini adalah menurunnya perhatian anak dalam belajar.

Selain itu, dengan semakin paginya kegiatan yang harus dilakukan, maka anak juga harus terbangun dan bersiap beraktivitas lebih pagi dari biasanya. Hal ini bisa mengganggu waktu tidur dan istirahat anak. Padahal, lanjut Rizza, jam tidur anak harus terpenuhi dengan maksimal. Pasalnya, kualitas tidur akan berpengaruh terhadap perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.

Rizza juga menegaskan bahwa enam jam tidur yang disebutkan oleh Viktor adalah kurang. Ia menyatakan bahwa kualitas dan durasi tidur berhubungan dengan fungsi memori dan kerja otak. Terganggunya waktu tidur bisa menyebabkan berbagai hal mulai dari menurunnya atensi hingga gangguan memori.

Masing-masing anak membutuhkan waktu tidur yang berbeda. Anak usia 3-5 tahun disarankan tidur selama 10-13 jam setiap malam. Sementara anak usia 6-13 tahun idealnya tidur selama 9-11 jam, dan 8-10 jam untuk anak usia 14-17 tahun. “Tidur yang cukup sangat berpengaruh dengan kualitas dan perkembangan otak. Makanya harus dipastikan kualitas tidur anak itu cukup," kata Rizza.

Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas dan durasi tidur merupakan hal penting bagi perkembangan otak anak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Dengan demikian, anak dapat beraktivitas secara optimal dan bisa berkembang dengan baik.
aloha.duarr
aloha.duarr memberi reputasi
1
1.3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.