Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Panglima TNI Tolak Tawaran Bantuan Selandia Baru Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB
Panglima TNI Tolak Tawaran Bantuan Selandia Baru Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB: Saya Mampu Selesaikan
Panglima TNI Tolak Tawaran Bantuan Selandia Baru Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB

08 Mar 2023 20:23 | Tim Redaksi
Panglima TNI Tolak Tawaran Bantuan Selandia Baru Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB: Saya Mampu Selesaikan
Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang saat ini disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. (FOTO VIA ANTARA)

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya menolak tawaran bantuan dari Selandia Baru, terkait pencarian pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Mereka menawarkan bantuan, tapi saya masih mampu menyelesaikan," katanya di Mabes TNI, Jakarta dilansir ANTARA, Rabu, 8 Maret

Hal itu disampaikan Yudo, terkait pertemuannya dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffrey Burnet di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (3/3).

Pertemuan itu kata dia, dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Yudo mengungkapkan Dubes Selandia Baru telah menyerahkan semua proses pencarian dan penyelamatan warga negaranya kepada pemerintah Indonesia. "Dia berharap pilot itu selamat," ujarnya.

Terkait tawaran bantuan itu, Yudo mengatakan dia telah menjelaskan ke Dubes Selandia Baru, Pemerintah Indonesia, khususnya TNI dan Polri terus berupaya melakukan pencarian.

Sebelumnya, Senin (27/2), Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyatakan bahwa hingga kini TNI dan Polri terus berupaya membebaskan pilot Susi Air dari tangan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Pilot Philip yang membawa pesawat Pilatus milik Susi Air disandera KKB sejak Selasa (7/2) setelah membakar pesawat tersebut di lapangan terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
https://voi.id/berita/261787/panglim...mpu-selesaikan

TNI menolak bantuan NZ yang mungkin saja SAS NZ
apa berarti NZ udah kasih lampu hijau buat operasi pembebasan pakai jalur kekerasan?

Pilot Susi Air Disandera KKB, Panglima TNI Perluas Wilayah Pencarian
Panglima TNI Tolak Tawaran Bantuan Selandia Baru Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB

Panglima TNI Yudo Margono (Foto : MPI)

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan jajarannya memperluas wilayah pencarian Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens yang hingga kini masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

"Jadi kita tetap melaksanakan gelar tadi, sudah kita tempatkan khususnya di daerah-daerah rawan yang diduga itu tadi. Kan kita enggak bisa menentukan oh di sini, oh di sini," ujar Laksamana Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2022).

Hingga saat ini, kata Yudo, para pelaku penyanderaan terus berpindah-pindah bersama dengan Kapten Philips. Hal tersebut juga menjadi kendala dalam proses penyelamatan.

Yudo mengatakan, KKB kerap menyatu dengan masyarakat. Sehingga, pihaknya harus berhati-hati dalam melakukan tindakan, terutama dalam membedakan masyarakat sipil dan anggota KKB.


"Dan sampai saat ini masih belum. Belum diketemukan, tetapi operasi tetap jalan terus penyelamatan sandera itu, karena kita tetap menjaga supaya masyarakat sipil tidak terlibat dan kena kalau dari operasi istilahnya serentak itu khawatirnya penduduk akan kena karena mereka ini kan bersama-sama dengan penduduk," katanya.

"Jadi bukan di tempat yang seperti apa namanya penyelamatan terhadap sandera yang ada di pesawat atau suatu tempat, enggak. Ini dibawa ke pindah-pindah dan bersama dengan masyarakat. Ya sehingga kita tidak mau masyarakat menjadi korban hanya gara-gara ini," sambungnya.
Yudo menjelaskan, pihaknya bisa saja langsung menyelematkan pilot asal Selandia Baru itu dengan menggunakan Alutsista dan prajurit yang ada. Namun karena penyelamatan Kapten Philips bukan operasi militer, tindakan itu tidak bisa dilakukan. Sehingga masyarakat harus sabar menunggu kembalinya Kapten Philips.

"Sehingga ya harus sabar, menyelesaikan ini tidak langsung desss operasi militer iya, ini bukan operasi militer, ingat, ini bukan operasi militer," katanya.
https://nasional.okezone.com/read/20...ayah-pencarian

Kalau operasi militer nanti banyak teriak masifnya pelanggaran HAM di Papua
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
994
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.