Halo sobat kaskus. Kali ini kita akan bahas tentang Dark Shonen yang booming lagi. Jika kalian lihat dalam berapa tahun terakhir ini banyak muncul manga dan anime shonen dengan rating 17+ seperti Attack on Titan, Demon Slayer Yaiba, Jujutsu Kaisen, Chainsaw Man, dll. Sebenarnya judul-judul tersebut masuk kategori Dark Shonen. Sudah pasti tidak cocok untuk tontonan anak-anak.





Apa itu Dark Shonen?
 
Dark Shonen merupakan demografi untuk manga dan anime, segmen pasarnya ditujukan untuk cowok berumur 17+. Desain karakter dan gaya ceritanya hampir mirip dengan shonen biasa, bedanya dark shonen memiliki cerita yang lebih gelap dan suram serta banyak unsur dewasa. Misal genre action, pertarungan yang disajikan lebih brutal dan berdarah. Misal genre ecchi, penggambarannya lebih minim sensor seperti manga To LOVE-Ru Darkness. Karakter utama di manga dan anime dark shonen tidak selalu umur 13-17, bisa saja umur 20+ dan antihero/antivillain.
 
Umumnya manga dark shonen terbit di majalah manga bulanan atau online, bukan mingguan. Majalah manga mingguan ratingnya 13+.
 
Biar tidak bingung, segmen pasar manga dan anime dibagi jadi 5:
- Kodomo (anak-anak/semua umur)
- Shonen (remaja cowok, dibagi 2: 13+ dan 17+)
- Shojo (remaja cewek, dibagi 2: 13+ dan 17+)
- Seinen (dewasa pria, 20+)
- Josei (dewasa wanita, 20+)

Jika kalian cek majalah Weekly Shonen Jump lama. Dulu banyak sekali manga dark shonen seperti City Hunter, JoJo's Bizarre Adventure, Fist of the North Star, Samurai X, dll. Jadi dark shonen ini bukan tren baru tapi tren lama yang booming lagi.




Mengapa Dark Shonen Sekarang Banyak Diminati?
 
Faktor umur. Banyak manga dan anime lovers di Jepang dan luar Jepang yang semakin bertambah tua, termasuk TS yang tahun ini akan berusia 35 tahun. Semakin umur bertambah, semakin kita ingin cerita yang lebih kompleks dan berani. Dari sini manga dan anime dark shonen banyak bermunculan.

Manga dark shonen jika terbit di Indonesia maka akan dimasukan ke Level Comics milik Elex Media atau Akasha milik M&C!


Beda Dark Shonen dengan Seinen?
 
Dark Shonen masih memiliki konsep dasar manga dan anime shonen seperti persahabatan, setia kawan, teamwork, positive thinking, happy ending, dll. Masih ada pesan baik yang dibagikan. Meski gelap dan suram, gaya cerita dark shonen tidak seberat seinen. Jadi dark shonen itu di pertengahan (di atas shonen, di bawah seinen).
 
Seinen ceritanya lebih berat dan individu seperti ada unsur psychological, dark joke, logis, dan lebih berani lagi. Bahkan bisa tabu, misal genre romance tapi malah menceritakan perselingkuhan. Bisa juga ada manga dan anime seinen yang tidak ada pesan baiknya. Desain karakter manga dan anime seinen lebih realis.



 
Permasalahan Apa yang Muncul dari Dark Shonen?
 
Sudah pasti banyak manga dan anime dark shonen yang menuai kontroversi dari pertarungannya yang brutal, ecchi lebih minim sensor, dll. Bagi kalian yang dulu suka banget sama BON (Bleach, One Piece, Naruto) pasti heran waktu nonton anime dark shonen. Pasti mikir shonen kok berasa seinen. Dan yang sudah terbiasa nonton anime dark shonen seperti TS pasti bakal bilang kalau BON itu masih soft.
 
Kita lihat Death Note, manga dan animenya banyak menuai kontroversi di berbagai negara. Bahkan ada negara yang melarang untuk menerbitkan komik dan menayangkan animenya. Shueisha dan Weekly Shonen Jump pernah kena masalah soal ini. Sampai akhirnya Shueisha membuat majalah manga shonen baru Jump SQ yang terbitnya bulanan, banyak manga dark shonen mereka dipindah ke Jump SQ.
 
Pertanyaan: kenapa Demon Slayer Yaiba, Jujutsu Kaisen, Chainsaw Man bisa terbit di Weekly Shonen Jump? Padahal 3 judul ini masuk dark shonen.

Jawabannya simpel. WSJ (penerbit Shueisha) ikut tren juga karena mulai disusul pesaingnya Kodansha lewat Attack on Titan yang menempel ketat One Piece. Ditambah gempuran dari saudara WSJ majalah manga seinen Weekly Young Jump lewat One-Punch Man, Kingdom, Golden Kamuy, dll yang juga ikutan booming. Kalau WSJ masih mempertahankan prinsip shonen 13+, bisa saja tergeser dan WSJ bukan lagi no 1.

Publik Jepang dan internasional sekarang sudah mulai bisa menerima keberadaan anime dark shonen. Berbeda dengan jaman 2006an, di mana dark shonen masih agak ditentang.





Gimana, kalian lebih suka manga dan anime shonen 13+ atau dark shonen? Berikan komentar dan pendapat kalian.

Ada nggak manga dan anime dark shojo? Pasti ada tapi mungkin kita nggak banyak tahu. Salah satu yang TS tahu anime Nana dan Akatsuki no Yona.

Buat kalian yang sudah punya anak/keponakan/adik yang masih kecil, sebaiknya diperhatikan waktu nonton anime. Jangan sampai nonton anime dark shonen, karena ini tidak cocok dengan umur mereka.

Ok, sekian pembahasan kita kali ini. Semoga thread ini bermanfaat buat kalian semuanya. Terima kasih sudah membaca.

Sumber: 1, 2