Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Education
  • Pahami Dampak Bahaya Aksi Bullying, Bocah Kelas 4 SD di Banyuwangi Nekat Bunuh Diri

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Pahami Dampak Bahaya Aksi Bullying, Bocah Kelas 4 SD di Banyuwangi Nekat Bunuh Diri
Aksi bullying harus benar-benar diperhatikan, seorang bocah di Banyuwangi nekat bunuh diri karena sering di-bully


Perundungan atau bullying, sampai saat ini masih menjadi masalah besar yang belum juga dapat diselesaikan terutama di kalangan anak-anak di bawah umur dan remaja.

Bullying sendiri merupakan tindakan kekerasan atau penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang merasa diri mereka kuat dan berkuasa terhadap orang lain dengan maksud serta tujuan untuk menyakiti korban.

Bentuk dari aksi bullying sendiri sebenarnya cukup beragam GanSis, mulai dari aksi pengancaman, perundungan, name calling, mencela, mengintimidasi, memaki, mengejek, dan juga perilaku nonverbal langsung.

Aksi bullying di kalangan anak-anak usia sekolah kerap sekali terjadi bahkan sampai menimbulkan korban jiwa karena korban tidak kuat mental mendapatkan perlakuan tidak baik dari teman atau lingkungan sekitarnya.




Salah satu contoh kasus kejadian yang tengah viral dan hangat di bahas oleh warganet di media sosial adalah kasus kematian seorang bocah kelas 4 SD berinisial MR umur 11 tahun asal desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, yang nekat melakukan aksi bunuh diri diduga karena sering di-bully oleh teman sekolahnya karena tidak memiliki ayah alias anak yatim.

MR bunuh diri dengan menggunakan seutas tali di dapur rumahnya tanpa sepengetahuan orang rumah. Menurut keterangan dari para saksi termasuk dengan ibu dan guru nya di sekolah, MR pada hari kejadian nahas tersebut terlihat sangat emosional bahkan diam tidak menjawab saat ditanya oleh sang ibu sesaat sepulang sekolah.

Adapun aksi bullying yang sering didapatkan MR dari temannya di sekolah yaitu perkataan-perkataan tidak baik terkait statusnya sebagai anak yatim. MR juga sering diejek karena ibunya hanya bekerja sebagai buruh di kebun jahe.




Melihat dampak buruk dan bahaya dari aksi bullying, tentu sudah sepatutnya kita semua mengecam keras tindakan dan aksi bullying GanSis.

Bukan hanya aksi bullying di lingkungan sekolah, melainkan juga di lingkungan rumah atau tempat tinggal yang mana seringkali secara tidak sadar sampai saat ini juga masih ada orang tua yang membully anaknya sendiri.

Aksi bullying bukan hanya dapat mengakibatkan sakit hati seseorang, melainkan juga dapat merusak mental sehingga seseorang dapat nekat untuk mengakhiri hidup karena sudah tidak kuat mendapatkan perlakuan tidak baik dari orang di sekitarnya.

Tentu untuk menghentikan aksi bullying yang sudah berlangsung lama dan turun temurun ini cukup sulit. Benar-benar membutuhkan peran dari semua pihak, baik itu orang tua, lingkungan masyarakat, dan juga pemerintah terutama dinas pendidikan karena aksi bullying banyak terjadi di lingkungan sekolah.




Penulis: @masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Referensi
disini
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
benche87
screamo37
ccataleya
ccataleya dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.7K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.