mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Tolak Tawaran KKB, Mahfud MD: Tak Mungkin Kita Kasih Kemerdekaan atau Senjata
Tegas Tolak Tawaran KKB, Mahfud MD: Tak Mungkin Kita Kasih Kemerdekaan atau Senjata ke Penjahat

Share : 
tegas-tolak-tawaran-kkb-mahfud-md-tak-mungkin-kita-kasih-kemerdekaan-atau-senjata-ke-penjahat
Menko Polhukam Mahfud MD menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (30/1/2023). Menkopolhukam Mahfud MD tegaskan pemerintah menolak tawaran kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam proses pembebeasan Pilot Susi Air. (Sumber: Kompas TV/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pemerintah menolak tawaran kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam proses pembebasan Pilot Susi Air.

Mahfud menyatakan,  Indonesia tidak akan tunduk pada penjahat. Dia memastikan pemerintah tidak akan pernah memberikan senjata, apalagi kemerdekaan Papua kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya tersebut.

Hal ini ditegaskan Mahfud usai acara “Cangkrukan Menko Polhukam” di Surabaya, Selasa (28/2/2023).

"Tidak mungkin kita ngasih, satu kemerdekaan. Kedua, ngasih senjata dan sebagainya kepada penjahat itu,” kata Mahfud MD.

Terkait penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh KKB, Menko Polhukam ini mengaku aparat keamanan terus berusaha membebaskannya.

Menurut penjelasannya, pemerintah dan aparat sedang mengatur taktik dan strategi untuk menyelamatkan pilot asal Selandia Baru tersebut. Meski demikan Mahfud masih enggan untuk membeberkannya.

Pilot Susi Air  Philip Mark Mehrtens telah ditahan oleh KKB sejak awal Februari.

Penyanderaan dilakukan seusai pesawat PK-BVY dengan rute penerbangan perintis Timika-Paro-Timika yang dipiloti Captain Philip itu dirusak oleh KKB usai mendarat di Lapangan Terbang Apro.

KKB telah mengajukan syarat, jika Indonesia menginginkan Philip bebas, maka mereka meminta pilot asal Selandia Baru itu ditukar dengan senjata api dan amunisi.

Terkait hal ini, Mahfud kembali menekankan pemerintah tidak akan mengabulkan permintaan KKB untuk barter Pilot Susi Air dengan senjata.

"Oh tidak mungkin, masak barter senjata kepada (dengan) pemberontak?” tegasnya.

Sebelumnya, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga telah menanggapi terkait permintaan tebusan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya dengan tukar senjata untuk lepaskan pilot Susi Air.

Rafli mengatakan bahwa keinginan KKB tersebut di luar akal sehat, sehingga sukar untuk dipenuhi.

"Tentu kita tidak ingin tuntutan yang sifatnya di luar akal sehat untuk dipenuhi," kata Boy Rafli, Jumat (24/2/2023), kepada awak media.

https://www.kompas.tv/article/383384...ta-ke-penjahat

Indonesia tak akan memberikan kemerdekaan ke Papua demi pembebasan pilot NZ


Istri Pilot Susi Air yang Disandera KKB Orang Pangandaran


Rabu, 01 Maret 2023 - 12:57 WIB views: 173 Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti (tengah) saat konferensi pers perkembangan mengenai pilot pesawat Susi Air Philips Marks Merthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Foto/MPI

JAKARTA - Istri pilot Susi Air Philips Mark Merthens yang masih disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua merupakan warga Pangandaran, Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan oleh Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti .

Susi menjelaskan, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu bekerja di Susi Air sejak 2012. Philips Mark sempat mengundurkan diri pada 2015, kemudian kembali bergabung dengan Susi Air pada 2020.

"Philips Merthens saya ingat, karena sebelum dia resign dari Susi air tahun 2015, adalah salah satu pilot terbaik saya, pilot terbaik dari Susi Air. Kemudian dia resign kerja di airline, dan 2 tahun lalu kembali ke Susi air karena Covid-19," kata Susi dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).

"Dia menikah dengan orang Pangandaran, dulu istrinya juga bekerja di perusahaan perikanan saya zaman berapa puluh tahun lalu. Jadi ya sangat dekat, dan anaknya sangat baik," sambungnya.

Dia mengaku sangat dekat dengan Philips dan keluarga. Susi juga membantah isu yang mengatakan bahwa Philips berafiliasi dengan KKB.

"Nah beredar rumor bahwa itu sangat tidak benar bahwa Philips Merthens bersama dengan OPM (Operasi Papua Merdeka, red) dan sebagainya, tidak ada, karena dia adalah seorang Bapak rumah tangga, saya kenal pribadi dengan keluarga istrinya," ujarnya.

"Ya Phill kerja sama saya hampir 10 tahun dari tahun 2012 sampai dengan 2015, kemudian keluar, kemudian kembali tahun 2020," sambungnya.

Dia berharap, Philips bisa segera dibebaskan tanpa syarat. Mengingat, KKB sempat meminta negosiasi untuk menukar pembebasan Philips dengan amunisi dan senjata api.

"Sebetulnya beberapa hari ini kalau dihitung sudah dari kejadian penyanderaan dan pembakaran pesawat Susi Air, sudah 22 hari. Kita semua prihatin, berduka, dan kita tetap berharap dan berdoa bahwa akhirnya saudara philips ini bisa dibebaskan, tanpa syarat kalau bisa," pungkasnya.

https://nasional.sindonews.com/read/...ran-1677646985

Bukan simpatisan KKB ternyata secara bu Susi sudah menegaskan apalagi intel NZ
istrinya orang Pengandaran....
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
1.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.