Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kenapa Tampang Debt Collector Harus Selalu Sangar (Udah Gak Zaman!)

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Kenapa Tampang Debt Collector Harus Selalu Sangar (Udah Gak Zaman!)


Masih hangat kasus penarikan paksa sebuah mobil yang dilakukan oleh debt collector kemudian berbuntut panjang karena sikap arogan kepada seorang Polisi yang saat itu ada dikejadian. Mirisnya lagi, mobil dibeli secara cash tapi sayang digadaikan orang lain tanpa sepengetahuan si empunya, si empunya jelas kebingungan.

Dalam video sering kita lihat beberapa debt collector selalu berbadan besar, berkulit hitam, bertampang sangar dan ahli ngebacot adalah adegan yang sering kita lihat manakala mereka sedang melakukan aksi 'menarik' (merampas?) kendaraan. Tidak pandang bulu, target bisa saja di datangi di rumahnya sendiri atau malah ditengah-tengah jalan raya.

Pertanyaannya sekarang, kenapa seorang debt collector itu harus 'menakutkan', beraninya keroyokan bahkan aksinya disiang hari bolong yang terik mereka tetap terlihat sangar (padahal mungkin hatinya mellowkiti, heuheu)? emoticon-Ngakak (S)



Ya, kalau kata orang awam biar si korban takut dan segera memberikan kendaraannya. Tapi apakah benar begitu? Ya, benar, tapi apakah selalu berhasil jawabannya bisa iya bisa saja tidak. Hm, kenapa jawabannya bisa tidak itu karena dalam satu kasus debt collector salah target, kesalahan pada sistemnya yang belum mereka update, kendaraan sudah lunas dibilang mangkrak, jelas ini melanggar hukum.

Disini saya tidak ingin membahas salah atau benar kerjaan debt collector alias si mata elang ini, tapi kenapa penampilan mereka harus sangar dan kasar kenapa tidak berpenampilan rapih jali dan main cantik saja? Toh sudah ada contohnya dan nilai aset yang mereka tarik jauuuh lebih besar. Coba kamu lihat penjahat berdasi kan, mereka bisa melakukan ancaman dengan cara elegan, duduk di cafe padahal yang dibicarakan masalah besar, kalau korban menolak nyawapun terancam.


Kalau penampilan dan aksi mereka kek gini mungkinkah mengundang simpati? emoticon-Big Grin

Sekarang coba kamu bayangkan ada seorang debt collector berpenampilan rapih, bersih, wangi, senyumnya menawan dengan nada yang menggoda saya kira si target bisa sedikit tenang dan mungkin dengan sukarela melepas kendaraannya tanpa paksaan.

Jadi tampilan debt collector bertampang sangar dan kasar saya rasa udah nggak zamannya lagi. Perusahaan mereka harusnya bukan mengajarkan kekerasan, tapi diplomasi, edukasi dan komunikasi yang menyenangkan serta beberapa kalimat yang menyinggung soal agama kalau hutang itu wajib hukumnya dibayar sehingga si target merasa benar-benar bersalah dan menyesal karena telah menunggak lalu dengan sukarela menyerahkan kendaraannya jika memang sudah tidak mampu membayar sisa cicilannya.

Sekarang zamannya main otak bukan otot yang nggak ngotak untuk jadi pemenang. Apakah para debt collector sudah siap untuk berubah?




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2023 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 26-02-2023 11:35
ufo60
septcember
septcember dan ufo60 memberi reputasi
2
1.2K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.