muqfaAvatar border
TS
muqfa
Menurut Penelitian, Ular Katanya Dulu Memiliki Kaki


Ilustrasi. Sumber: Di sini



Sekelompok ilmuwan telah lama tertarik dengan evolusi ular dan kehilangan kaki mereka. Penemuan baru-baru ini menunjukkan bahwa perubahan genetik tunggal yang terjadi pada nenek moyang ular dapat mengubah struktur tubuh mereka secara dramatis. Namun, sejarah evolusi ular masih menjadi misteri.

Pertanyaan tentang bagaimana ular kehilangan kakinya telah menjadi sumber ketertarikan bagi para ilmuwan selama beberapa dekade. Beberapa spesies ular memiliki kaki depan dan belakang yang sangat kecil, seperti boa, python, dan ular kobra. Tulang kaki kecil ini menunjukkan bahwa nenek moyang ular memiliki kaki yang lebih besar dan kuat daripada ular modern.

Para ilmuwan menemukan bahwa ular modern memiliki tulang pergelangan kaki, yang merupakan sisa dari kaki mereka yang dulu. Tulang pergelangan kaki ini menyediakan tempat bagi tendon yang menggerakkan tulang-tulang tersebut ketika ular bergerak.

Namun, ilmuwan masih belum dapat memahami mengapa nenek moyang ular kehilangan kaki mereka. Beberapa teori menyatakan bahwa ular menghilangkan kakinya karena adaptasi ke lingkungan hidup mereka. Mereka kemungkinan lebih efisien bergerak di tanah atau berenang di air tanpa kaki. Ular mungkin juga kehilangan kakinya karena tekanan seleksi alam. Mereka tidak memerlukan kaki untuk melindungi diri dari predator dan sebaliknya mengembangkan strategi bertahan hidup lainnya.

Namun, sebuah penemuan baru-baru ini telah membawa para ilmuwan lebih dekat pada pemahaman tentang evolusi ular. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Martin J. Cohn dari University of Florida menemukan bahwa perubahan genetik tunggal yang terjadi pada nenek moyang ular mengubah perkembangan kaki mereka.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa gen Sonic hedgehog (SHH) memainkan peran penting dalam perkembangan kaki. Gen SHH ini memicu pembentukan anggota badan pada banyak hewan, termasuk manusia. Namun, pada nenek moyang ular, gen ini dimatikan selama perkembangan embrio sehingga mereka tidak tumbuh kaki.

Dr. Cohn dan timnya menggunakan teknik genetik untuk menyalakan kembali gen SHH pada ular dan mengamati efeknya pada perkembangan tubuh. Mereka menemukan bahwa ular yang dihasilkan memiliki kaki yang lebih panjang dan lebih tebal daripada yang ditemukan pada ular modern. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan genetik tunggal pada nenek moyang ular dapat menghasilkan perubahan dramatis dalam struktur tubuh mereka.

Penemuan ini memberikan informasi yang sangat berharga bagi para ilmuwan tentang evolusi ular dan kehilangan kaki mereka. Namun, masih banyak yang harus dipelajari tentang sejarah evolusi ular. Para ilmuwan akan terus melakukan penelitian untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul ular dan bagaimana mereka berevolusi menjadi hewan yang kita kenal saat ini.

Referensi tulisan: Mutation in Sonic Hedgehog Genes: How Did The Snake Lose Its Legs?
lonelylontong
ungkemr
scorpiolama
scorpiolama dan 8 lainnya memberi reputasi
9
5.7K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.