ReikoukiAvatar border
TS
Reikouki
Faras Sayidi Pose Jari Tengah di Depan Pura, Niluh Djelantik Ngamuk
Suara.com - Faras Sayidi membuat ulah lagi. Kali ini, tingkahnya sampai membuat desainer Niluh Djelantik ngamuk ke perempuan yang juga dikenal dengan nama Faras Queen ini.

Kejadian bermula saat Faras Sayidi berfoto di depan Pura kawasan Bali. Tak hanya berpose biasa, ia juga menunjukkan dua jari tengah ke kamera.

"Pura keren nan cantik ini terkenal sebagai Pura terbaik no 2 di Pulau Bali," tulis Faras Sayidi di Facebook pada 11 Februari 2023.

Unggahan ini lantas membuat Niluh Djelantik, seniman yang lahir di Bali tersebut murka. Adu debat dengan Faras Sayidi pun terjadi di Live Instagram yang disiarkan sang desainer.

"Akan menjadi urusanku, kalau itu dilakukan di tempat suci, tempat ibadah kami," kata Niluh Djelantik.

"Terlepas tidak tau makna jari tengah itu seperti apa, aku ingin menyampaikan pesan bahwa kalian sudah dewasa, kalau tidak mau dibilang tua," kata Niluh Djelantik.

Tapi Faras Sayidi tidak terima. Ia justru mempertanyakan, "dari agama mana yang melarang dan aturan darimana?"

"Itu sudah menjadi norma kami, bahwa..," kata Niluh Djelantik.

Belum usai Niluh Djelantik bicara, omongannya sudah dipotong Faras Sayidi. "Tidak ada pemberitahuan kalau 'dilarang berfoto pakai jari tengah'," ucapnya.

Maka atas dasar inilah Faras Sayidi berpose sesuka hatinya. Tapi menurut Niluh Djelantik, jika perempuan berambut pirang itu memiliki pikiran, ia tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

"Kalau kamu punya otak!" teriak Niluh Djelantik kepada Faras Sayidi.

Amukan Niluh Djelantik tak membuat Faras Sayidi gentar. Ia mengatakan, pose itu tidak dilakukan tepat di Pura, melainkan di depan tempat ibadah.

Pernyataan ini lantas makin membuat Niluh Djelantik marah. Ia memukul meja dan memberikan peringatan kembali kepada Faras Sayidi.

Judul kepanjangan : Faras Sayidi Pose Jari Tengah di Depan Pura, Niluh Djelantik Ngamuk Sampai Pukul Meja

Sumber : https://www.suara.com/entertainment/...pai-pukul-meja

Komen : oknum muslim di Indonesia ini banyak yg egois. Ketika agamanya disinggung, maka yang menilai pelaku melakukan penistaan atau tidak adalah mereka (islam).

Tapi ketika agama lain yang dihina, mereka (islam) pula yang menentukan apakah mereka menista atau tidak.

Logikanya.. Hindu disinggung, maka yg berhak menilai mereka dinista atau tidak adalah umat hindu sendiri.

Begitupun kalau islam/kristen disinggung, maka umat islam/kristen sendiri yang menilai apakah mereka dinista atau tidak.

Tapi di Indonesia, agama apapun yg disinggung, maka CUMA muslim yang punya hak menilai itu penistaan atau bukan.

ridonculous
mamatmetalpisan
agusn6778
agusn6778 dan 7 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.