3 Pelaku Bersajam Membegal Pasutri di Medan Area Ditangkap, Ternyata Sudah Beraksi 9 Kali



MEDAN - Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap komplotan begal bersajam yang membegal pasangan suami istri di Jalan Kakap, Kecamatan Medan Area yang terjadi pada 5 Februari lalu.

Adapun ketiganya Saleh Lubis, Khairul Adi alias Abot dan Handoko. Dari tiga ini, Saleh Lubis merupakan salah satu eksekutor berbaju putih.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, satu pelaku ditangkap di wilayah Tembung dan dua lainnya ditangkap di Siak, Riau saat melarikan diri.

Sementara itu Polisi masih memburu dua pelaku utama lainnya.

"Kami Polres Medan akan mengejar terus keberadaan pelaku dan akan melakukan tindakan tegas terukur terhadap para pelaku tindak kejahatan yang beraksi di kota Medan,"kata Fathir, Sabtu (18/2/2023).

Berdasarkan pengakuan para tersangka, komplotan ini sudah beraksi sebanyak sembilan kali dengan cara serupa yakni membawa senjata tajam untuk merebut sepeda motor korban.

Selama beraksi mereka berbagi tugas dimana diantaranya sebagai eksekutor lalu sisanya memantau situasi.

Kemudian salah satunya sebagai penghubung ke penadah.

"Setelah dilakukan pengejaran, diketahui bahwa yang melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan adalah komplotan pelaku yang berjumlah 5 orang,"ucapnya.

Sebelumnya, sepasang suami istri hendak ke pasar menjadi korban begal bersenjata tajam di Jalan Kakap, Kecamatan Medan Area pada 5 Februari lalu sekitar pukul 05:30 WIB.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku begal berjumlah tiga orang. Terlihat, awalnya sang suami duduk diatas motor sementara, istirnya juga tampak berdiri dibelakang sepeda motor Honda Beat.

Tak lama kemudian muncul sepeda motor dari arah belakang berboncengan tiga datang menghampiri pasutri ini sambil mengacungkan senjata tajam dan meramp sepeda motornya.

Tak terima sepeda motornya dirampas sang suami sempat berlari mengejar pelaku melakukan dengan cara berlari namun sia-sia.

https://medan.tribunnews.com/2023/02...beraksi-9-kali

seperti biasa,ramai alumni ponpes prodeo yang berkeliaran bersama anak bini mereka di pemukiman2 kafir,kalau ga malak yah begal, rampok, dan sejenisnya, dengan ustad ranting sebagai dispenser, supaya keadilan kerawanan merata di seluruh jalan di medan

yang bilang medan aman, hanya ada dua tipe manusia:

1. ODGJ

2. Penjahatlimin,penjahatlimunnya sendiri (aman untuk beraksi)