Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Mahfud Md: “Kami Sudah Tahu Lokasimu, Tapi Selandia Baru Larang Lakukan Kekerasan“
Mahfud Md ke KKB: “Kami Sudah Tahu Lokasimu, Tapi Selandia Baru Larang Kita Lakukan Kekerasan“
Mahfud Md: “Kami Sudah Tahu Lokasimu, Tapi Selandia Baru Larang Lakukan Kekerasan“
22 Februari 2023, 09:13 - Peristiwa Komentar BAGIKAN Egianus Kogoya dan anggotanya saat membakar Susi Air. (Foto: Facebook TPNPB)
HERALD.ID, JAKARTA – Proses pencarian pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, terus diupdate Menko Polhukam Mahfud MD. Dia mengatakan, pihak TNI-Polri sudah mengetahui lokasi Philip. Namun saat akan dilakukan pengepungan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyanderanya, tiba-tiba urung. Penyebabnya, pemerintah Selandia Baru datang dan meminta agar tidak ada tindakan kekerasan.

Saya sudah tahu loh tempatnya, koordinat berapa seperti itu. Kamu (KKB) sudah kita kepung sekarang, tetapi begitu kita mau bergerak kan, pemerintah Selandia Baru datang ke sini dan memohon tidak ada tindak kekerasan,” ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023 kemarin.

Philip Mark Mehrtens disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua. Kelompok ini pula yang menghabisi nyawa belasan pekerja PT Istaka Karya pada Desember 2018 lalu.

Mahfud menyebut, Selandia Baru ingin memprioritaskan keselamatan Philip. Selandia Baru menilai, persoalan ini bisa menjadi urusan internasional jika diselesaikan melalui kekerasan.

Mahfud mengatakan, pemerintah memahami alasan Selandia Baru tersebut. Menurutnya, pemerintah RI juga enggan menjadikan penyanderaan pilot Susi Air ini menjadi urusan internasional.

“Kalau internasional itu kita yang rugi, Pak. Oleh sebab itu, kita masih tangani ditunggu saja mudah-mudahan ada penyelesaian,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, sudah ada titik terang dalam upaya pembebasan pilot tersebut.

“Saat ini tim gabungan dari TNI Polri dan juga Satgas Damai Cartenz Polda Papua masih terus memaksimalkan upaya pencarian. Memang kita sudah bisa mendapatkan titik terang,” ungkap Benny.

“Namun kita tidak bisa jelaskan detailnya karena akan dapat mengganggu upaya pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa, 7 Februari 2023, saat pesawat mendarat di landasan Paro, pagi hari. Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat.


KKB yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), sempat merilis foto dan video yang menunjukkan kondisi Kapten Philip. Dalam foto yang diterima tersebut tampak Philip dikawal oleh sejumlah pasukan KKB yang menenteng senjata.

Dalam salah satu video, Philip juga menyampaikan pesan singkat, “Papua OPM menangkap saya untuk Papua Merdeka.” Dia juga melanjutkan mengatakan kalimat yang sama dalam versi bahasa Inggris.“Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam,” kata tambah Philip. (yu/asw)

https://herald.id/2023/02/22/mahfud-...kan-kekerasan/

Selandia Baru tak ingin teroris Papua diserbu pasukan TNI dan polisi takut pilotnya ikut terbunuh atau ada masalah lain?
Kalau Amerika langsung pakai persuasif dan penyerbuan kayak kapten Philip ditawan bajak laut Somalia emoticon-Big Grin
Indonesia juga tapi waktu itu WNI sih semua tawanannya oleh bajak laut Somalia
Alhasil dikepung biar aksesnya logistik terputus dan menyerah (mungkin)

Kobarkan Perang, Deklarasikan Revolusi Total, TPNPB OPM Kembali Bunuh Warga Sipil
                           
                                                             
                                 
Mahfud Md: “Kami Sudah Tahu Lokasimu, Tapi Selandia Baru Larang Lakukan Kekerasan“                            -
                               
Yahukimo, Gatra.com- Kelompok sparatis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali menebar teror. Mereka membunuh warga sipil yang dituding sebagai intelijen. "Panglima Kodap XVI Yahukimo Brigjen Elkius Kobak bertanggung jawab atas pembunuhan seorang anggota intelijen pada 16 Februari 2023 dan pada 20 Februari 2023," demikian rilis yang diterima Gatra.com, 21/02.


"Penyerangan dilakukan oleh Komandan Batalyon Sisifia Yosua Sobolim atas intruksi saya Brigjen Elkius Kobak," kata Elkius Kobak.



"Saya sudah sebelumnya menyatakan masyarakat sipil non Papua segera tinggalkan Yahukimo, jika tidak indahkan maka (kami) anggap saja itu Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyamar sebagai masyarakat sipil. Yang menyamar sebagai tukang jual nasi koreng dan pengangkut air kalong keliling Kota Dekai Yahukimo," katanya.



Aksi TPNPB OPM membantai warga sipil itu terjadi bersaman ketika mereka mendeklarasikan Konfrensi Darurat Militer (KDM) di markas Brigjen Alipky Lameck Taplo atas nama Panglima Tinggi Jenderal Goliath Namaan Tabuni. Konfrensi dipimpin Mayjen Terianus Satto yang secara resmi mendeklarasikan Revolusi Total tahun 2023. "Sehingga merasa masyarakat cipil segera tinggalkan Yahukimo," kata Elkius Kobak.



Di tempat terpisah Mayjen Erick Bahabol menyatakan: "Perang yang kami lakukan bukan main-main tapi perang yang kami lakukan benar-benar merebut kembali kemerdekaan Republik West Papua yang sudah dideklarasikan oleh Seth Jafeth Rumkorem tahun 1961 karena itu perang bukan main-main."



Erick mengatakan pada orang Papua yang menjadi mata-mata agar menghentikan kegiatannya. "Sebelum kami mengambil tindakan tegas," kata Erick Bahabol.
[url]https://www.gatra.com/news-565654-nasional-kobarkan-perang-deklarasikan-revolusi-total-tpnpb-opm-kembali-bunuh-warga-sipil.html [/url]
     
Teroris Papua kembali membunuh warga sipil



Panglima TNI Minta Masalah KKB Tidak Dibesar-besarkan: Nanti Kesenangan
Mahfud Md: “Kami Sudah Tahu Lokasimu, Tapi Selandia Baru Larang Lakukan Kekerasan“
I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 22 Feb 2023 08:55 WIB

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan keterangan kepada wartawan usai berolahraga bersama di Komplek Kesatrian Praja Raksaka, Kota Denpasar, Bali, Rabu (22/2/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali).
Denpasar - Panglima TNI Laksmana Yudo Margono meminta masalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tidak dibesar-besarkan. Sebab, ia menilai kelompok ini sebagai kriminal yang ingin berbeda dari masyarakat Papua pada umumnya.
"Jadi begini, masalah Papua ini tidak usah dibesar-besarkan. Nanti, kalau dibesar-besarkan, dia (KKB) semakin senang," ujarnya kepada wartawan seusai olahraga bersama di Kompleks Kesatrian Praja Raksaka, Denpasar, Rabu (22/2/2023).

Menurut Yudo, KKB berbeda dengan mayoritas masyarakat Papua yang ingin hidup damai dan layak.

"Masyarakat Papua saya yakin mayoritas ingin membesarkan putra-putrinya untuk masa depannya mereka," jelasnya.

"Jadi, ini (KKB) sebagian kecil. Jangan dianggap ini kelompok besar. Itu terlalu dibesar-besarkan kadang-kadang," ungkap Yudo.

Eks kepala staf Angkatan Laut (KSAL) itu bahkan menyebut KKB hanya kelompok kecil seperti kelompok premanisme yang hanya menekan masyarakat untuk meminta uang.

"Kalau di Indonesia di Jawa atau di luar daerah, ini kayak premanisme, hanya menekan masyarakat meminta uang. Nanti kalau pas kehabisan duit naik lagi, mengganggu lagi, bakar-bakar lagi, makan korban lagi. Begitu terus dari dulu. Menurut saya, jangan dibesar-besarkan," pintanya.

Sekadar mengingatkan, terakhir kali KKB berulah saat membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/2/2023). Selain itu, pilot pesawat juga disandera oleh KKB.
https://www.detik.com/bali/berita/d-...ti-kesenangan.

Preman hutan istilahnya yang membuat banyak masyarakat mengungsi dan aparat disalahkan karena membuat konflik di tanah Papua emoticon-Hammer2


simsol...
nomorelies
bukan.bomat
bukan.bomat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.9K
55
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.