Jhon LBF adalah seorang pengusaha sekaligus Tiktoker yang juga sesekali menjadi motivator. Ia banyak dikenal orang sebagai sosok yang memotivasi dan menginspirasi berkat kisah suksesnya yang berawal dari seorang penganguran. Kini Jhon telah menjadi sosok yang kaya dan memiliki banyak karyawan di berbagai perusahaan yang dipegangnya.

TS sempat membahas mengenai Jhon LBF beberapa waktu lalu. Mengenai kisah hidupnya yang dulunya seorang penggangguran perantau asal Semarang yang akhirnya bisa sukses di tengah pandemi. Yang mana membuat banyak orang kesulitan dalam hal ekonomi.

Namun kali ini beredar berita terbaru yang memberitakan bahwa kini Jhon LBF tengah tersangkut masalah serius. Dirinya digugat oleh PT Adidharma Ekaprana. Ia digugat karena dugaan penipuan yang menyebabkan kerugian sekitar 1,8 miliar rupiah.


Sumber Gambar

Kronologi

Kuasa hukum PT Adidharma Ekaprana yang bernama Arif menceritakan kronologinya. Semua bermula di 2022, Jhon LBF mengaku kepada klien Arif (PT Adhidarma Ekaprana) bahwa ia bisa menangani hal-hal di ranah hukum. Setelah itu diberikanlah uang sebesar 800 juta rupiah kepada Jhon untuk mengerjakan audit keuangan dan pajak.

Akan tetapi kliennya harus kecewa karena yang bersangkutan tidak pernah melakukan kewajibannya seperti dalam perjanjian. Jhon justru menagih uang lagi sebesar 600 juta rupiah. Arif menuturkan bahwa Hive Five ini sama sekali tidak memiliki kompetensi dalam bidang hukum. Dan kini pekerjaan yang diberikan malah terbengkalai.

Sekilas info, Hive Five sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis, perpajakan dan keuangan. Perusahaan ini menjadi solusi dan cukup berpengalaman untuk berbagai kebutuhan yang dibutuhkan oleh seseorang yang ingin memulai bisnis dari awal.


Sumber Gambar

Selain itu, setelah ditelusuri di situs pemerintah ia baru tahu kalau sebenarnya perusahaan Hive Five bukan milik Jhon LBF melainkan milik orang lain atas nama Cindy Kurniawan. Arif bahkan berani menyebut bahwa mereka mendzolimi para pendirinya terdahulu dan telah merampas sahamnya dengan cara yang illegal.

Saat ini Jhon LBF dan rekannya Sabar Tobing telah resmi digugat secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Bos yang Arogan

Beberapa waktu lalu juga sebenarnya sempat ada narasi di Twitter yang menyebut bahwa Jhon LBF adalah bos yang arogan. Hal itu diungkap oleh mantan karyawannya sendiri. Menurutnya Jhon sering memotong gaji karyawan seenaknya. Pernah ada yang dipotong sampai 1,5 juta karena menanyakan soal BPJS.


Sumber Gambar

Tapi hal itu disanggah oleh Jhon yang selama ini merasa selalu menggaji karyawannya dengan benar. Ia bahkan mengaku berani menunjukkan bahwa ada karyawannya yang digaji sampai 30 juta per bulan. Ia menilai tuduhan itu tidak berdasar.

Ya, dari laporan gugatan yang dilakukan oleh PT Adidharma Ekaprana memang menyatakan bahwa Jhon LBF dan perusahaannya tidak menjalankan perjanjian dengan baik. Tapi itu baru gugatan dari satu pihak, masih ada proses hukum selanjutnya untuk memvalidasi apakah gugatan dan tuduhan ini benar adanya. Selama belum ada bukti maka belum tentu Jhon LBF penipu.


Sumber Gambar

Bukan membela, tapi dari kronologinya baru 2022 (tidak tahu bulan apa). Mungkin saja mereka membutuhkan proses untuk menyiapkan pekerjaannya. Mungkin juga mereka sibuk. Atau bahkan bisa saja yang bersangkutan sedang bertapa di Konoha, kan kita tidak tahu.

Dengan image yang dermawan, baik dan memotivasi, apakah Jhon LBF benar-benar menipu? Kita tidak tahu apa yang terjadi di balik ini semua. Bagaimana ke depannya, kita akan nantikan dan ikuti perkembangannya.



Menurut kalian, benarkah Jhon LBF menipu?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi