Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahy.jagoperangAvatar border
TS
ahy.jagoperang
Evaluasi Orgas TNI AD, 96 Job Perwira Tinggi Akan Turun Pangkat, 25 Jabatan Dihapus
Evaluasi Organisasi TNI AD: 96 Jabatan Perwira Tinggi Akan Turun Pangkat, 25 Jabatan Dihapus


Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen Hamim Thohari saat ditemui di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (16/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) berencana mengevaluasi organisasi. Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen Hamim Thohari mengatakan, hal itu dilakukan untuk efisiensi kinerja.

Dalam paparan rapat pimpinan (rapim) TNI AD, Jumat (13/2/2023), disebutkan akan ada 121 jabatan perwira tinggi (pati) yang direstrukturisasi.

Dengan rincian, 96 jabatan akan turun pangkat dan 25 jabatan dihapus.

"Kami perlu menguatkan salah satu fungsi utama angkatan darat yang sekarang, yaitu pembinaan teritorial (binter)," kata Hamim saat ditemui di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (16/2/2023).

"Sehingga terkait dengan efisiensi organisasi ini, pimpinan TNI AD berpikir bahwa ada beberapa jabatan yang selama ini dipegang pati bintang tiga diturunkan menjadi pati bintang dua. Termasuk juga pati bintang dua, mungkin nanti ada yang turun jadi bintang satu," ujar Hamim.

Hal itu juga tidak menutup kemungkinan jabatan yang selama ini dipimpin bintang satu diturunkan menjadi kolonel.

Namun, Hamim mengatakan, penurunan jabatan itu tidak dilakukan di tengah jalan.

Sebagai contoh, jabatan Kepala Rumah Sakit Pusat AD (RSPAD) Gatot Soebroto saat ini dijabat Letjen A Budi Sulistya yang merupakan bintang tiga.

Jika rencana restrukturisasi itu disetujui, jabatan Kepala RSPAD selanjutnya dipimpin oleh bintang dua (mayjen).

Baca juga: Setiap Provinsi Bakal Ada Kodam, Kenali 15 Kodam TNI AD yang Sudah Ada

"Contoh Kepala RSPAD sekarang bintang tiga. Terus, apakah nanti pangkatnya diturunkan jadi bintang dua? Tidak begitu. Artinya, dibiarkan ini sampai beliau selesai. Kemudian, untuk pejabat barunya nanti kalau memang ini disetujui maka pejabat berikutnya bintang dua," kata Hamim.

Hamim mengungkapkan, usulan restrukturisasi organisasi TNI AD ini masih sampai di tingkat Mabes TNI.

"Mabes TNI nanti menindaklanjuti ke Kementerian Pertahanan. Kemudian, nanti tentu ada pertimbangan di Kementerian Keuangan, Kementerian PAN-RB. Tentu nanti masih akan digodok pemerintah. Jadi ini pasti proses yang akan memerlukan waktu untuk merealisasikannya," kata Hamim.

Sementara itu, 25 jabatan yang akan dihapus antara lain di tingkat asisten dan wakil asisten.

Di sisi lain, TNI AD juga sedang menggodok rencana bahwa setiap provinsi di Indonesia akan memiliki Markas Komando Daerah Militer (Kodam).

"Keseluruhan jumlahnya kurang lebih 121 (jabatan). Dari 121 itu, nanti 66 akan diarahkan untuk mengisi jabatan di Kodam yang baru kalau misalkan nanti usulan pembentukan Kodam yang baru disetujui oleh pemerintah," ujar Hamim.
https://www.google.com/amp/s/amp.kom...run-pangkat-25
deh
Oke bagusan gitu dong, banyak jenderal2 gabut ga jelas fungsinya, negara dengan jumlah jenderal terbanyak di dunia ya Indonesia
Diubah oleh ahy.jagoperang 19-02-2023 06:12
nomorelies
BALI999
bukan.bomat
bukan.bomat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
5.6K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.