Sumber Gambar

Sebuah negara bisa berkembang tentu karena adanya sumber daya manusia yang mumpuni. Yang cerdas dan mampu membangun negaranya menjadi lebih baik atau bahkan bersaing di dunia internasional. Untuk mendapatkan SDM yang baik, tentu negara juga perlu menyediakan fasilitas pendidikan yang bagus. Walau pada akhirnya kesadaran akan pendidikan kembali lagi ke individunya.

Apabila satu negara meremehkan dan menyepelekan pendidikan. Maka bukan tak mungkin satu negara itu menjadi bodoh, lalu kalau begitu siapa yang mau membangun negara? Ngomong-ngomong soal kebodohan, TS ingin membahas mengenai negara-negara yang kerap disebut sebagai negara terbodoh di dunia. Kenapa begitu? Ada banyak alasannya!

Negara pertama yang disebut sebagai negara terbodoh adalah Equatorial Guinea. Pernah dengar negara ini? Namanya mungkin agak asing, tapi kalau negara Guinea TS pernah dengar. Negara ini berada di Afrika dan berbatasan dengan Gabon dan Samudera Atlantik. Penyebab negara ini dijuluki negara bodoh karena rata-rata orang di sana memiliki IQ sebesar 59. Selain itu 70% penduduk negara ini juga tergolong miskin.


Sumber Gambar

Selain Equatorial Guinea, ada juga negara Afrika lain yang mendapat julukan yang sama yaitu Mozambik. Rata-rata IQ di negara ini adalah 64. Negara ini juga terbilang sebagai negara yang cukup miskin di Afrika. Padahal negara ini terletak di wilayah Afrika yang terbilang cukup subur, yaitu tengah tapi agak ke timur. Bahkan mereka punya batas laut dengan Samudera Hindia.

Jika kita lihat negara terdekat Mozambik yaitu Tanzania dan Afrika Selatan, kedua negara ini memiliki nasib yang lebih baik. Kasus ini merupakan hal yang sama yang dialami Burundi, negara Burundi juga memiliki tingkat kemiskinan yang sangat tinggi.

Penyebabnya apa? Pendidikan. Itulah pentingnya pendidikan. Di Mozambik, anak 14 tahun saja lebih memilih bekerja daripada melanjutkan pendidikan. Lalu di Burundi, mereka punya tanah subur tapi masyarakat hanya tahu menanam satu tanaman dan enggan belajar menanam komoditi lain. Pemerintahnya pun entah ke mana, mungkin AFK. Burundi juga termasuk negara termiskin di dunia. Akses internet dan smartphone merupakan hal yang sangat mewah di sana.
Selain kedua negara di atas, masih banyak negara lain yang dikenal sebagai terbodoh di dunia seperti Gambia, Liberia dan Gabon.


Sumber Gambar

Terkadang, untuk menilai suatu negara bodoh tidak hanya berdasarkan IQ. Tapi dilihat juga bagaimana fasilitas pendidikan di sana, lalu niat warganya untuk mengeyam pendidikan dan lain sebagainya. Perilaku yang kemudian menimbulkan dampak seperti kemiskinan, padahal tanah mereka subur. Tapi karena tidak memiliki ilmu untuk mengelolanya, ya susah juga.

Apakah mental dijajah seperti yang pernah orang-orang Afrika rasakan di masa lalu masih tertinggal? Sehingga mereka hanya suka kerja kerja dan kerja. Tanpa peduli apa itu pendidikan. Beruntung Indonesia sempat mendapatkan politik etis yang membuat banyak orang Indonesia yang mengeyam pendidikan di Belanda.


Sumber Gambar

Ngomong-ngomong soal Indonesia.
Bagaimana dengan Indonesia? Negara kita memiliki rata-rata IQ yaitu sekitar 78,49. Dan menempati peringkat ke-10 di ASEAN dari 11 negara. Kita hanya beda tipis dengan Timor Leste yang menduduki peringkat terakhir. Sedangkan di posisi satu ada Singapura dengan rata-rata IQ 99,75. Menjadikannya berada di peringkat 15 dunia



Sepenting apa pendidikan menurut kalian? Dan menurut kalian, sampai jenjang apa pendidikan wajib diberikan?

Sumber: Sumber Gambar
Tulisan dan Narasi Pribadi