Sumber Gambar





Hallo, Gansist. Jumpa lagi dengan ane. Semoga Gansist tidak bosan melihat atau membaca thread ane, ya. Okay,kali ini, ane tertarik untuk membahas sisi gelap anak sekolah yang bahkan sampai saat ini masih dilestarikan. Wah, parah, bukan? Sesuatu yang seharusnya tidak terjadi dan tidak diulangi, nyatanya masih saja dilakukan oleh generasi penerus.

Sebelum lanjut, bolehlah, Gansist mengingat-ingat kembali hal gelap apa saja yang pernah dilakukan semasih duduk di bangku sekolah. Apakah ada di list yang akan ane cantumkan di bawah ini? Langsung saja kepoin, cekidot!

1. Terlambat

Sumber Gambar

Yup! Hal gelap pertama yang biasa terjadi semasa menjadi anak sekolah. Baik itu anak sekolah dasar, menengah pertama, dan juga menengah atas. Bahkan, tak jarang para mahasiswa mengalaminya, bukan? Kata terlambat ini sudah menjadi rahasia umum. Siapa saja pernah terlambat sampai ke sekolah.
Apa, sih, alasan gansist bisa terlambat?

Tentunya ada banyak faktor, bukan? Entah itu terlambat bangun, kebelet BAB saat hendak berangkat, kelupaan sesuatu setelah setengah jalan, dan masih banyak faktor lainnya. Nah, apa alasan Gansist terlambat? Mungkinkah karena terbiasa molor?

2. Memanjat Pagar

Sumber Gambar

Memanjat pagar sekolah biasa dilakukan oleh murid yang terlambat dan murid yang hendak bolos. Wah, parah, kan, Gansist? Sudah terlambat, masih nekat panjat pagar. Ditambah belom kelar jam sekolah, eh, ada saja yang berencana untuk bolos. Sisi gelap anak sekolah memang tidak jauh-jauh dari hal-hal di atas ya, Gansist. Apakah Gansist dimari pernah melakukannya? Aneh, sih ..., ya, beitulah.

3. Mengerjakan PR Secara Bersama di Kelas

Sumber Gambar

Tugas yang seharusnya dikerjakan di rumah, eh, malah dikerjakan bareng-bareng di sekolah. Parahnya lagi, PR dikerjakan beberapa saat sebelum jam pelajaran tersebut akan dimulai. Kerja kebut memang paling sering dilakukan anak sekolah, ya, Gansist. Padahal, dikerjakan secara tenang di rumah tentunya lebih baik. Tetapi, apa mau dikata? Sudah menjadi hal lumrah bagi mereka, termasuk ane, sih.

4. Izin ke Toilet Nyatanya ke Kantin

Sumber Gambar

Nah, hal gelap anak sekolah yang satu ini cukup parah juga, bukan? Bisa-bisanya berbohong untuk ke toilet, padahal nyatanya mereka malah ke kantin. Semembosankan itukah pelajarannya? Atau memang karena terlalu lapar, ya? Ane sendiri tidak pernah melakukannya, sih. Karena, ane terkadang makan sembunyi-sembunyi saat pejalaran berlangsung.

5. Tidur Saat Pelajaran Berlangsung

Sumber Gambar

Ada beberapa alasan mengapa mengapa murid suka tidur saat pelajaran berlangsung. Pertama, karena rasa kantuk tentunya. Ke dua, karena pelajaran tersebut membosankan atau tidak menarik. Ke tiga, karena cara mengajar gurunya tidak asyik. Ke empat, karena memang si murid itu seorang pemalas dan tukang tidur.

Gansist termasuk yang mana, nih? Atau kalian murid yang rajin dan taat aturan? Selalu menyimak seluruh mata pelajaran? Biasanya yang menempati bangku paling depan akan melakukan hal demikian. Mereka tampak keren dan biasa disebut murid teladan.

6. Menyontek alias Sontek

Sumber Gambar

Menyontek adalah salah satu sisi gelap anak sekolah yang sepertinya paling sering dan sulit dihilangkan. Entah karena anak-anaknya malas belajar, tidak pandai, atau memang tidak percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri. Hal ini seharusnya tidak terjadi, ya, Gansist. Karena, memercai kemampuan diri sendiri itu lebih baik. Tidak mengapa jika jawabannya salah, toh, yang penting sudah berusaha.

Nah, itu dia enam sisi gelap anak sekolah yang sampai saat ini masih berlaku. Akankah hal-hal di atas dapat diatasi atau dihilangkan? Sepertinya sulit, ya, Gansist. Mengubah kebiasaan itu tidak semudah kita bicara.

Akan tetapi, jika masing-masing pribadi menyadari hal itu tidak baik, tidak benar, dan tidak seharusnya dilakukan, mungkin perlahan bisa lebih baik ya. Kesadaran diri itu sangat penting dalam menjalani hidup. Semoga kita semua menjadi pribadi yang disiplin dan pandai menghabiskan waktu dengan baik, ya.

Okay, sekian dan terima kasih



Penulis: @darmawati040
Sumber: Narasi Pribadi