Sumber Gambar

Senja merupakan saat yang kerap ditunggu banyak orang. Selain indah, senja juga cukup berarti bagi mereka. Ada yang menyimpan banya kenangan di saat senja, hingga mereka yang merasa mendapat inspirasi di saat senja. Tak jarang banyak orang yang rela duduk di balkon, pinggir pantai atau tebing untuk menonton matahari terbenam dan menutup hari dengan keindahannya.

Jika beruntung, kalian tidak hanya sekedar melihat matahari terbenam. Di momen yang pas, di tempat yang tepat dan di cuaca yang bagus kalian mungkin akan melihat fenomena green flash. Apa itu green flash? Apakah dia superhero flash yang memakai baju hijau? Atau malah lagu dari salah satu idol grup Jepang?

Bukan, bukan itu yang ingin kita bahas. Green flash di sini merupakan suatu fenomena yang terjadi di saat matahari terbenam dan bisa juga terjadi saat terbit. Saat di mana munculnya cahaya hijau yang mengelilingi matahari tepat sebelum matahari tenggelam di ujung cakrawala. Cahaya ini sangat sebentar, mungkin hanya 1-5 detik. Itulah mengapa disebut sebagai “flash.”


Sumber Gambar

Mengapa bisa terjadi?

Fenomena ini sebenarnya juga sebuah ilusi optik yang disebabkan oleh pembiasan cahaya di atmosfer saat senja atau pun fajar. Green flash terjadi pada saat cahaya matahari bergerak lebih lambat di udara rendah dan melengkung mengikuti lengkungan bumi. Cahaya dengan frekuensi tinggi akan lebih melengkung dan terlihat oleh mata di sekitar tepian matahari.

Cahaya hijau merupakan cahaya dengan frekuensi yang tinggi, sehingga warna ini bertahan selama 1-2 detik pada saat warna oranye dan jingga tenggelam. Selain hijau, kadang warna biru kerap muncul namun karena spektrumnya lebih rendah warna ini kerap tidak terlihat.

Hal ini juga mirip dengan apa yang TS jelaskan pada thread “ keluar maghrib menurut sains” di mana saat-saat senja banyak frekuensi warna yang tumpeng tindih sehingga kerap menyebabkan fatamorgana pada mata.


Sumber Gambar

Mitos seputar green flash

Ada mitos di Eropa mengenai green flash. Ada cerita di mana saat green flash terjadi, itu merupakan tanda bahwa loker The Flying Dutchman dibuka. Dan manusia bisa masuk ke alam yang berbeda. Hal ini wajar karena warna hijau memang identik dengan legenda hantu bajak laut ini.

Bagaimana cara melihat green flash?
Untuk melihat green flash, kita perlu berada di lokasi dengan jarak pandang yang luas. Kita harus bisa melihat matahari benar-benar tenggelam tanpa ada penghalang apa pun seperti gedung dan sebagainya. Untuk itu, bangunan tinggi dan pantai menjadi lokasi yang tepat untuk melihat fenomena ini.


Sumber Gambar

Karena fenomena ini sangat singkat, usahakan untuk terus melihat ke arah matahari saat detik-detik akan tenggelam. Fokuslah mencari warna hijau di saat itu. Bisa pakai kacamata kalau takut merusak mata. Atau bisa melalui kamera sekalian mengabadikan momen.



Gimana gan? Tertarik berburu green flash di saat senja? Atau lebih baik sholat?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi