Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Polri Yakinkan Selandia Baru Kedepankan Negoisasi Selamatkan Pilot Susi Air




Atase Kepolisian Selandia Baru Paul Laurence berkunjung di Markas Batalyon B Brimob Polda Papua, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Foto: Jonh Roy Purba/detik.com
Mimika - Polri meyakinkan kepolisian Selandia Baru untuk mengedepankan negoisiasi dalam upaya penyelamatkan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens. Terhitung sudah 9 hari pilot asal Selandia Baru itu disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya.
Hal itu terungkap dalam pertemuan pejabat Polda Papua dengan salah seorang atase kepolisian Selandia Baru Paul Laurence di Markas Batalyon B Brimob Polda Papua, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (15/2). Pertemuan itu dilakukan secara tertutup selama kurang lebih 1 jam.

"Kedatangan teman-teman dari Selandia Baru untuk mengetahui langkah-langkah kepolisian Indonesia khususnya Polda Papua, tentang penanganan salah satu warganya yang dibawa oleh KKB (Egianus Kogoya)," ungkap Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).

Fakhiri mengatakan pertemuan ini bagian dari pemerintah yang ada dalam sebuah negara. Di mana hubungan baik yang selama ini terjalin antar negara harus dijaga dengan baik.

"Sehingga pertemuan ini salah satunya, ini hubungan yang dibangun police to police yang di motori Dibhubinter Mabes Polri. Di mana perwakilan police mereka ingin mengetahui langkah kepolisian Indonesia tentang penanganan salah satu warganya yang di sandera KKB," tuturnya.

Menurutnya sebuah negara pasti akan melakukan hal yang sama apabila ada warganya mendapat masalah di negara lain. Hal itu juga biasa dilakukan oleh negara Indonesia apabila ada warganya mendapat masalah.

"Sama kalau warga negara kita mengalami masalah di negara luar harus diselamatkan negara Indonesia. Ini juga karena warga negara Selandia Baru makanya mereka datang meminta bagaimana gambaran penanganan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam hal ini Polda Papua," tegas Fakhiri.

"Ini yang kami jelaskan dan mudah-mudahan nanti beliau (atase Selandia Baru) sampaikan ke pimpinan Polri mereka upaya pendekatan negoisiasi kita kedepankan untuk menyelamatkan pilot bisa kembali kepada kita dalam keadaan selamat. Ini yang kita diskusikan dan bicarakan tadi," ujarnya.

Fakhiri menambahkan dari awal kepolisian bekerja semaksimal mungkin untuk bisa menyelamatkan pilot. Kepolisian tidak menganggap pilot tersebut sebagai warga negara asing, melainkan sebagai warga yang berada di Indonesia dan perlu dilindungi.

"Makanya kita mau semua kejadian sebagaimana yang dilakukan kelompok ini bisa kita temukan dalam keadaan selamat. Pasti tentunya semua warga negara mau warga negaranya selamat ketika terancam. Makanya langkah-langkah kita sudah benar untuk melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan pilot," bebernya.

Fakhiri menegaskan bukan hanya aparat TNI Polri yang dilibatkan untuk menyelamatkan pilot. Semua pihak termasuk media kata dia, juga akan berkontribusi membantu Satgas Damai Cartenz mencari hingga mengevakuasi pilot Susi Air.

"Kita masih berupaya secara maksimal walaupun kita sudah mulai mendapat titik terang. Cuman ada warga masyarakat baik pemerintah dan tokoh masyarakat para gembala gereja yang berupaya berkomunikasi dengan Egianus Kogoya (KKB)," katanya.

"Semoga dengan sentuhan hati ke hati yang dilakukan semua pihak bisa membuat hati Egianus Kogoya dkk luluh dan kita bisa dapat apa yang kita maui seperti negosiasi mudah-mudahan penyelamatan pilot bisa maksimal," lugasnya.

Fakhiri menegaskan, aparat TNI Polri tidak akan mundur untuk menghadapi ancaman KKB apabila negosiasi tidak berjalan baik. Langkah-langkah hukum akan tetap dilakukan guna memberikan rasa aman bagi masyarakat.

"Saya mau sampaikan apa yang dilakukan Egianus Kogoya dkk ini kan membuat masyarakat atau saudara-saudaranya sendiri sulit. Kasihan pesawat itukan melayani masyarakat, logistik bahan makanan dan juga angkutan untuk pembangunan ke kampung-kampung yang membangun kerja sama dengan pemerintah daerah," ujarnya.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...ilot-susi-air.
Terlalu beresiko kali ya pembebasan pakai cara regu penyelamat?

Pihak Gereja Akan Dilibatkan Bujuk KKB Egianus Bebaskan Pilot Susi Air

Foto: Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. (Jonh Roy Purba/detik.com)
Jayapura - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan pihak gereja akan dilibatkan membujuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) agar membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Upaya persuasif ini masih dilakukan agar KKB pimpinan Egianus Kogoya bisa diajak kerja sama membebaskan sandera.
"Kita masih mengupayakan negoisiasi untuk pelepasan Capt Philip. Peran negoisiasi kita kedepankan dilakukan oleh pemerintah daerah, namun melibatkan seluruh elemen tokoh masyarakat termasuk para gembala gereja," ungkap Fakhiri kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).

Fakhiri menjelaskan upacara pencarian semaksimal mungkin akan terus dilakukan. Dia berharap diberikan waktu untuk dan mohon dukungan doa agar semua berjalan lancar.

"Semoga dengan sentuhan hati ke hati yang dilakukan semua pihak bisa membuat hati Egianus Kogoya dkk luluh dan kita bisa dapat apa yang kita maui seperti negoisiasi mudah-mudahan penyelamatan pilot bisa maksimal," tegasnya.

Dia juga beranggapan video yang beredar terkait pembakaran pesawat yang kini viral di publik merupakan euforia KKB. Menurutnya, Egianus Kogoya ingin menunjukan kedigdayaannya sebagai pelaku kriminal.

Fakhiri menegaskan, foto dan video beredar pilot Susi Air bersama KKB merupakan dokumentasi lama yang direkam saat pesawat Susi Air dibakar pada, Selasa (7/2) lalu. Foto dan video itu kemudian disebar oleh Sebby Sambom yang mengklaim dirinya sebagai juru bicara KKB.

"Itu video lama saat pembakaran pesawat. Itu mereka lagi euforia. Namanya euforia pasti bagaimana dia ingin menunjukkan kedigdayaannya yang kemudian dimanfaatkan Sebby Sambom," tuturnya.

B
Pihaknya pun akan merencanakan langkah-langkah hukum lainnya ketika negoisasi dengan KKB menemui titik buntu. Fakhiri menegaskan, aparat TNI Polri tidak akan mundur untuk menghadapi ancaman KKB.

"Tapi tentunya kami aparat TNI Polri siap, kita tidak akan mundur dengan siapa pun mereka. Tapi keselamatan manusia yang lebih penting dan itu hukum tertinggi jadi kita keselamatan kita upayakan dulu," kata Fakhiri.


Fakhiri menilai apa yang diperbuat Egianus Kogoya sebagai warga Kabupaten Nduga merugikan dirinya sendiri. Teror dan ancaman yang ditebarnya selama ini berimbas terhadap kehidupan masyarakat.

"Dia (Egianus Kogoya) menyengsarakan keluarganya sendiri. Makanya saya harap dia itu berpikir untuk saudara-saudaranya jangan berpikir untuk dirinya sendiri," imbuhnya.

"Saya mau sampaikan apa yang dilakukan Egianus Kogoya dkk ini kan membuat masyarakat atau saudara-saudaranya sendiri sulit. Kasihan pesawat itukan melayani masyarakat, logistik bahan makanan dan juga angkutan untuk pembangunan ke kampung-kampung yang membangun kerja sama dengan pemerintah daerah," tegasnya.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...ilot-susi-air.
Aku nggak yakin sentuhan hati ke hati gereja mampu meluluhkan teroris Papua
kalau duit mungkin


Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tidak Bernegosiasi dengan KKB

Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tidak Bernegosiasi dengan KKB
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri membenarkan foto dan video terkait keberadaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens bersama dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya/DOK VIA ANTARA
Bagikan:
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan oemerintah tidak akan bernegosiasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) soal permintaan memerdekakan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"NKRI berdasar konstitusi, berdasar hukum internasional, dan berdasarkan kenyataan faktual. (Papua) Adalah bagian yang sah dari NKRI. Oleh sebab itu, tidak ada negosiasi soal itu dan kami (Pemerintah) akan mempertahankan serta memberantas setiap yang ingin mengambil bagian secuil pun dari NKRI," kata Mahfud dilansir ANTARA, Rabu, 15 Februari.

Mahfud menyampaikan hal itu sekaligus untuk menanggapi video yang beredar di masyarakat, di mana salah satu anggota KKB dalam video itu meminta Indonesia mengakui Papua merdeka.

Anggota KKB dalam video tersebut mengatakan penyanderaan terhadap pilot Susi Air Philip Mark Merthens dilakukan karena Indonesia tidak pernah mengakui kemerdekaan Papua.

Mahfud lalu menegaskan sejauh ini pemerintah telah menempuh pendekatan persuasif terkait upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Pemerintah, tegasnya, juga terus berupaya mengutamakan keselamatan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengonfirmasi bahwa Philip Mark Mehrtens saat ini bersama KKB di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Namun, Mathius belum bisa memastikan lokasi tepatnya.

Dia menyatakan pihaknya masih menunggu laporan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat yang diturunkan Bupati Nduga Narnia Gwijangge ke Paro.

https://voi.id/berita/254718/mahfud-...asi-dengan-kkb

Kalau negosiasi kemerdekaan Papua tidak bakal mau dibahas pemerintah
nomorelies
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan nomorelies memberi reputasi
0
942
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.