Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muqfaAvatar border
TS
muqfa
Inilah Alasan Kenapa Daun Putri Malu Menutup Ketika Tersentuh

Inilah Alasan Kenapa Daun Putri Malu Menutup Ketika Tersentuh

Ilustrasi. Sumber: Di sini



Mimosa pudica atau yang biasa dikenal dengan sebutan putri malu, merupakan salah satu spesies tumbuhan yang menarik perhatian karena kemampuannya dalam menanggapi rangsangan sentuhan. Putri malu ini terkenal dengan kemampuan uniknya dalam menutup daun secara tiba-tiba ketika disentuh atau digoncang, yang membuatnya terlihat seperti sedang malu-malu atau "shy plant" dalam bahasa Inggris.

Fenomena menutupnya daun putri malu terjadi karena adanya perubahan tekanan turgor sel dalam sel-sel daun yang disebabkan oleh keluarnya ion kalium dan air dari sel. Hal ini mengakibatkan daun putri malu menjadi lemas dan mengecil sehingga terlihat seperti sedang tertutup. Proses ini terjadi dalam hitungan detik dan sangat dramatis.

Selain sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator, gerakan menutupnya daun putri malu juga dapat membantu tanaman dalam mengatur paparan sinar matahari pada daunnya, sehingga dapat memaksimalkan proses fotosintesis. Selain itu, kemampuan putri malu dalam menutup daunnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar tanaman hias.

Dalam ilmu botani, gerakan menutupnya daun putri malu ketika disentuh atau digoncang termasuk dalam kelompok gerakan thigmonasti atau gerakan tanaman dalam merespon rangsangan sentuhan atau tekanan dari luar. Dalam kasus putri malu, gerakan thigmonasti terjadi karena adanya rangsangan sentuhan pada daunnya.

Tak hanya sebagai tanaman hias, putri malu juga memiliki beragam manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun putri malu mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu dalam pengobatan berbagai penyakit. Misalnya, senyawa alkaloid yang terkandung dalam daun putri malu dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi inflamasi pada tubuh.

Selain itu, daun putri malu juga diketahui mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, dan membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa-senyawa ini membuat daun putri malu menjadi bahan alami yang populer dalam pengobatan tradisional di beberapa negara.

Meski begitu, perlu diingat bahwa penggunaan daun putri malu sebagai obat-obatan harus dilakukan dengan hati-hati dan atas rekomendasi dokter atau ahli herbal yang terpercaya. Beberapa kandungan dalam daun putri malu dapat menimbulkan efek samping atau berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Kesimpulannya, putri malu atau Mimosa pudica adalah salah satu spesies tumbuhan yang menarik karena kemampuannya dalam menanggapi rangsangan sentuhan. Gerakan menutupnya daun putri malu merupakan bentuk gerakan thigmonasti yang terjadi karena perubahan tekanan turgor sel dalam sel-sel daun akibat rangsangan sentuhan. Fenomena ini tidak hanya membuatnya menjadi daya tarik tersendiri, tetapi juga memberikan perlindungan dari serangan predator dan membantu dalam proses fotosintesis.

Referensi tulisan: Mimosa Pudica: Why Do Touch Me Not (Sensitive Plant) Leaves Close?
provocator3301
hallowwolf94
jagotorpedo
jagotorpedo dan 14 lainnya memberi reputasi
15
7K
14
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.