Terungkap, Kenapa Orang Tetap Beli Mobil Padahal Tdk punya Garasi (Enaknya Diapain?)

Beranda

...

The Lounge
Terungkap, Kenapa Orang Tetap Beli Mobil Padahal Tdk punya Garasi (Enaknya Diapain?)

iskrim

09-02-2023 01:58

Terungkap, Kenapa Orang Tetap Beli Mobil Padahal Tdk punya Garasi (Enaknya Diapain?)

"Apa sih susahnya buat garasi sendiri, masa beli mobil bisa.. buat garasi nggak bisa?" Itu salah satu ungkapan kekesalan paling umum yang kadang kita dengar di lingkungan masyarakat. Memang masalah parkir di depan rumah yang posisinya tetap 'memakan' bahu jalan selalu mengganggu lingkungan dan pengendara lain yang melintas.

Belum lama ini sekitar 15 rumah dari tempat tinggal saya ada kasus wiper kaca mobil diselipkan beberapa sampah cukup banyak dan mencolok, temboknya sudah pernah juga digantung banner bertuliskan Dilarang Parkir dari Satpol tapi beberapa minggu kemudian hilang 'ghaib' entah kemana.

Mungkin karena ada warga yang terlalu kesal akhirnya bagian panel body mobil itu ada yang sengaja menggoresnya dari yang halus tersamar tapi lama kelamaan semakin banyak dan panjang. Dan beberapa hari lalu lumayan parah, ada goresan cukup dalam dan panjang sampai bagian dempul cat mobil yang berwarna putih terlihat cukup panjang.

Setiap hari saya melewati jalan itu sehingga tahu 'perjalanan' tahapan penyiksaan bodi Mobilio hitam keluaran tahun 2017. Setiap hari jumlah baretan semakin banyak dan beragam bentuknya. Saya saja sampai alergi melihatnya. Padahal sanksi sosial sudah dilakukan warga tapi anehnya si pemilik sepertinya bodo amat! (Kalau sempat akan saya fotokan dan upload disini, tapi tidak janji, ya).

Mungkin urat malunya sudah putus karena sering mendapat teguran warga tapi masih tidak digubris. Saya tidak tahu apakah Rt setempat sudah menghimbau atau belum karena nyatanya sampai sekarang mobil itu masih betah parkir disana, tepatnya disamping pagar rumah orang lain. Dan.. kemarin pagi menjelang siang ketika saya melintas ada kerumunan kecil nampaknya keluarga pemilik mobil yang sedang mengamati ada baretan cukup dalam dibagian panel pintu kiri pilar A.

Masalah parkir 'sembarangan' memang sering dibahas diberbagai media, tapi saya melihat belum ada perhatian khusus dan tindakan serius dari pihak yang berwenang terutama mobil-mobil yang parkir didaerah pemukiman padat. Di jam-jam sibuk tentu memperparah kemacetan karena akses jalan menyempit dan harus bergantian terlebih parkirnya mendekati tikungan jalan.. Huh sangat menyebalkan. Di daerah saya sering ada tuh gaya 'ciluk ba' oleh sesama pengendara.

Nah, kalau saya amati dan fikir beberapa sebab kenapa masih saja ada orang senang memarkirkan mobilnya dipinggir jalan (yang memakan badan jalan) umum berjam-jam sampai menjadikannya 'garasi pribadi' adalah karena:

Penataan rumah dan lingkungan di indonesia yang memang tidak memungkinkan karena perkembangan zaman, beli mobil demi ajang gengsi, tidak ada tindakan tegas dari RT/RW setempat, syarat pembelian kendaraan yang kian mudah, menjadikan mobilnya (benar-benar) rumah kedua untuk ditiduri.

Punya mobil sah-sah saja siapapun berhak, asalkan jangan mengganggu orang lain. Jangan parkir sembarangan sehingga membuat macet jalan kampung. Tapi di sisi lain semua orang harus saling menghormati hak dan tidak mengganggu orang lain juga. Sadarkah kalian?

Jadi menurut saya kalau ada pemilik mobil yang beralasan rumahnya tidak cukup ruang untuk membuat garasi sangatlah tidak masuk diakal. Kalau mereka bisa berfikir dengan akal sehat dan sabar solusinya cukup mengorbankan bagian depan rumahnya atau membuat satu lantai lagi agar rumahnya bertingkat, lalu dilantai dasar bisa dijadikan garasi atau sewa garasi umum. Sesimpel itu. "Belum ada uang buat renovasi rumah.. gimana dong..?"YA, JANGAN BELI MOBIL DULU! Setuju?